Ciri-ciri Syair Beserta Pengertian, Fungsi & Jenisnya

Syair adalah salah satu bagian dari karya sastra Indonesia dan sudah dikenal sejak lama. Awalnya syair berasal dari Persia atau Arab. Kemudian dalam kesusastraan Melayu, pengertian syair lebih kepada pengertian puisi, yang sudah umum diketahui oleh sebagian besar orang. Namun sebenarnya ada perbedaan dan kamu bisa menemukannya dalam ciri-ciri syair.

Namun seiring dengan berjalannya waktu dan zaman, kini syair telah mengalami beberapa perubahan yang kemudian didesain dengan menyesuaikan kondisi yang sedang terjadi. Umumnya syair digunakan sebagai media untuk mencurahkan isi hati mengenai sebuah kejadian, perasaan, maupun seseorang.

Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas apa itu syair dan contohnya sampai dengan ciri-ciri syair dan contohnya. Yuk, langsung simak artikelnya sampai selesai.

BACA JUGA: Apa itu Puisi: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri & Cara Membuatnya

1. Pengertian syair

pexels.com

Sebenarnya syair bisa didefinisikan sebagai sajak atau puisi. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Meskipun hampir sama dengan pantun, tapi syair punya karakteristik yang berbeda.

Jika melihat istilahnya, syair berasal dari bahasa Arab, yaitu Syi’ir atau Syu’ur yang artinya perasaan yang menyadari. Tapi, ada pula yang mengartikan syair dari kata Syi’ru yang artinya puisi.

Dalam kesusastraan Melayu, syair merujuk pada pengertian puisi secara umum. Namun seiring berjalannya waktu, syair mengalami perubahan dan modifikasi, sehingga tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab.

Namun meski begitu, syair tetap memiliki nilai kegunaan untuk menyampaikan suatu peristiwa/kejadian, cerita, nasihat, agama, cinta, dan lainnya. Sedangkan menurut para ahli, berikut pengertian menurut syair:

  • Ali Badri: Syair merupakan suatu kalimat yang sengaja disusun menggunakan irama.
  • Luwis Ma’luf: Syair adalah suatu kalimat yang disengaja diberi irama dan sajak.
  • Ahmad Hasan Az Zayyat: Syair adalah suatu kalimat yang berirama dan bersajak, yang diungkapkan tentang sebuah karangan yang indah dan melukiskan sebuah kejadian yang ada.
  • Qudamah bin Ja’far: Syair merupakan ucapan atau tulisan yang memiliki irama, ritme dan sajak serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus lebih dominan ketimbang tulisan jenis prosa.

2. Jenis-jenis syair

pexels.com

Buat kamu yang ingin belajar syair lebih lengkap, tentu juga harus tahu apa saja jenis-jenis syair. Berikut di antaranya:

  • Syair Romantis: Berisi tentang percintaan yang ada di dalam cerita pelipur lara hikayat atau dalam cerita rakyat.
  • Syair Panji: Syair pelipur lara yang berisi kisah pengembaraan serta peperangan hingga kisah percintaan.
  • Syair Sejarah: Syair yang berdasar peristiwa sejarah. Umumnya sebagian besar isinya adalah tentang peperangan.
  • Syair Kiasan: Berisi kiasan yang juga disebut dengan syair binatang serta bunga-bungaan. Isinya bisa berupa sindiran pada suatu peristiwa.
  • Syair Agama: Syair penting yang terbagi jadi empat bagian berupa syair sufi, syair mengenai sejarah islam, syair nasihat, dan syair riwayat cerita nabi.

BACA JUGA: Gurindam: Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi & Contohnya

3. Ciri-ciri syair

pexels.com

Ciri-ciri syair yang tepat adalah terdiri dari beberapa bagian yang mendukung syair itu sendiri. Lalu apa saja sih ciri-cirinya? Berikut di antaranya:

  • Meski syair bisa terdiri beberapa bait, namun dalam 1 bait terdiri dari 4 baris.
  • Tiap baris dalam syair terdiri dari 4 – 6 kata.
  • Tiap baris dalam syair terdiri dari 8 – 12 suku kata. Suku kata ini adalah jumlah dari hubungan satu maupun lebih dari huruf konsonan serta satu huruf vokal.
  • Semua baris dalam syair adalah isi. Berbeda dengan pantun yang pada baris satu dan dua adalah sampiran, baris ketiga dan keempat adalah isi.
  • Syair memiliki rima yang berakhiran a-a-a-a di setiap barisnya.
  • Syair berisi tentang cerita maupun sebuah pesan. Bisa berupa sejarah, agama, filsafat, mitos, dan lainnya. Selain itu syair juga bisa berisi tentang pesan atau petuah.

4. Unsur dalam syair

pexels.com

Syair memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Lalu apa penjelasan dari kedua unsur tersebut? Simak di bawah ini:

Unsur intrinsik syair

Unsur intrinsik meliputi tema, perasaan, nada, dan amanat. Tema adalah ide pokok yang ingin disampaikan. Perasaan sesuai dengan apa yang ingin penyair ungkapkan atau utarakan. Nada berupa sebuah intonasi atau penekanan dalam isi syair, sehingga bisa dianalisis apakah isi syair tersebut merupakan gurauan, kritikan, ejekan, atau menasihati. Lalu amanat adalah pesan atau nasihat yang disampaikan penyair untuk pendengar atau pembacanya. Biasanya, pesan ini bisa ditafsirkan sendiri oleh pembaca sesuai dengan pemahamannya.

Unsur ekstrinsik syair

Unsur ini meliputi latar belakang kehidupan penyair, latar belakang budaya dan sosial, pendidikan penyair, dan atau atau kebiasaan masyarakat setempat.

BACA JUGA: Ciri Ciri Puisi, Unsur dan Jenis dan Contohnya

5. Fungsi syair

pexels.com

Syair biasanya berfungsi untuk kegiatan kesenian, sastra, dan kebudayaan di masyarakat. Namun selain itu, syair juga bisa dijadikan sebagai hiburan, dilagukan dalam majelis-majelis tertentu, adat perkawinan, hingga pengiring tarian-tarian.

Gak cuma itu saja, lewat kemerduan suara dan kelembutan nada syair, syair bisa dimanfaatkan menyampaikan sebuah pengajaran melalui cerita dan lagu. Sehingga bisa menggugah perasaan dan meninggalkan kesan yang mendalam kepada pendengarnya.

6. Contoh syair

pexels.com

Biar kamu semua lebih memahami tentang syair, berikut ini adalah beberapa contoh syair cinta yang bisa kamu pelajari.

Ramuan Cinta

Cinta bukan hanya sebuah kata
Dan bukan hanya nafsu
Cinta hanyalah rasa
Tulis dan bersih

Serta perasaan
Rendah hati tidak berlebihan
Yang memberi kedamaian
Meskipun dalam kebingungan

Cinta juga rasa
Siapa yang bisa melihat logika
Jadi kalau cinta itu buta
Dan juga bukan logika

Mala itu bukan cinta
Tetapi haus akan tubuh
Siapa yang menguasai logika
Dan mata hati dada

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai syair mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri syair, sampai dengan contohnya. Semoga setelah ini Sedulur yang sedang mempejalari karya sastra Indonesia khusus syair tidak perlu bingung lagi ya. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan sekaligus membantu Sedulur semua.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!