Jika tidak sanggup berpuasa di bulan puasa, diperbolehkan untuk diganti dengan puasa qadha. Simak penjelasan terkait niat puasa qadha di bawah ini!
Terdapat beberapa orang-orang atau golongan yang diperbolehkan tidak puasa di bulan ramadhan. Namun dengan catatan harus menggantinya di kemudian hari. Ibadah menganuti puasa yang tidak ditunaikan di bulan ramadhan adalah puasa qadha. Sebagaimana ibadah lainnya, terdapat bacaan niat cara puasa qadha.
Baik itu niat puasa qadha di bulan syawal, niat puasa qadha ramadhan karena hamil, niat puasa qadha karena haid, niat puasa qadha ramadhan sekaligus puasa sunnah senin kamis. Niat puasa pengganti atau puasa qadha, tergantung dengan kondisi pada saat tidak bisa melakukan puasa di bulan ramadhan. Yuk, langsung saja kita ulasan terkait cara puasa qadha di bawah ini.
Baca Juga: Selain Ramadhan, Macam-Macam Puasa Ini Perlu Kamu Tahu
Apa itu Puasa Qadha?
Puasa qadha merupakan puasa pengganti bagi seorang umat muslim yang benar-benar tidak sanggup menunaikannya. Seperti miasal orang sakit, pada musafir yang sedang dalam perjalanan, dan seorang perempuan haid atau ibu hamil. Puasa bulan ramadhan yang ditinggalkan tersebut harus diganti di waktu kemudian.
Pengganti puasa tersebut disebut dengan puasa qadha. Qadha sendiri secara bahasa berarti pengganti. Waktu penggantian puasa ramadhan yang terlewat bisa dilakukan dari mulai bulan syawal hingga sebelum bulan ramadhan selanjutnya.
Dalil Puasa Qadha
Salah satu dalil yang dijadikan rujukan dalam melaksanakan ibadah puasa qadha adalah Al-Quran, yaitu pada Surat Al-Baqarah ayat 184. Yang artinya akan dipaparkan di bawah ini:
“(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.
Niat dan Doa Puasa Qadha
Bagi Sedulur yang belum mengetahui niat dan doa puasa qadha, Sedulur bisa simak niat puasa qadha ramadhan Arab dan doa niat puasa qadha di bawah ini:
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
“Nawaitu Shauma Ghadin ‘An Qadha’I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta’Ala”.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha’ fardu ramadhan Lillaahi Ta’ala
Baca Juga: Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan yang Benar
Orang yang Boleh Tidak Puasa dan Melakukan Puasa Qadha
Tidak sembarang orang yang boleh tidak berpuasa di bulan ramadhan, dan melaksanakan puasa qadha. Orang yang sehat wal afiat, sadar dan wadar secara pikiran dan juga memiliki keimanan, wajib melakukan puasa di bulan ramadhan. Jika secara sengaja tidak puasa, maka puasa tersebut tidak dihitung boleh diganti dan masuk dalam ibadah yang dilewatkan karena lalai.
Berikut ini beberapa kategori orang yang boleh tidak berpuasa di bulan ramadhan dan melakukan puasa qadha:
- Ibu hamil
- Musafir orang yang sedang dalam perjalanan jauh, sesuai dengan ketentuan syariat Islam
- Ibu menyusui
- Orang sakit
- Perempuan yang sedang haid
- Orang jompo
Semoga penjelasan mengenai cara puasa qadha di atas bisa memberikan pengetahuan bagi Sedulur. Segera tuntaskan hutang puasa ramadhan sebelumnya, karena puasa bulan ramadhan tahun 2021 akan segera tiba menghampiri kita dan umat muslim yang ada di seluruh dunia.
Karena bulan puasa ramadhan 2021 akan segera tiba, Sedulur wajib untuk menyiapkan bahan selama bulan ramadhan nanti. Sedulur bisa mendapatkan bahan makan murah dan berkualitas tinggi di Aplikasi Super. Klik di sini bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super, dan gunakan Aplikasi Super untuk segala keperluan harian Sedulur. Selamat mencoba!
