Apa Sih Perbedaan Mentega, Margarin dan Butter? Super People Wajib Tahu Nih

Jika masih ada yang menganggap ketiganya sama, baca ulasannya di bawah ini.

Jika ada pepatah yang cocok untuk menjelaskan mentega, margarin dan butter, adalah dengan pepatah serupa tapi tak sama. Ketiga makanan tersebut memang terlihat sama. Tidak sedikit Sedulur yang menganggap ketiganya adalah satu makanan, hanya beda penyebutan saja. Jika benar begitu, hal tersebut salah besar.

Ketiganya merupakan jenis yang berbeda, masing-masing memiliki perbedaan yang signifikan. Mulai dari bahan pembuatannya, cara membuatnya hingga digunakan untuk apa. Sedulur wajib mengetahui hal perbedaannya yang akan diulas dalam artikel kali ini.

Baca Juga: Kabar Sedulur di Tengah Pandemi

Bahan Pembuatannya

Walaupun ketiga jenis bahan tersebut terlihat sama, dan sering kita temui di toko kelontong atau toko sembako, ketiga memiliki bahan pembuatan yang berbeda. Walaupun mentega dan margarin memiliki kesamaan yang sangat mencolok, mentega dan margarin memiliki bahan pembuatan yang berbeda.

Mentega merupakan produk susu yang dibuat dari susu atau kirim yang diaduk secara lama. Mentega yang paling umum terdapat dipasaran umumnya terbuat dari susu sapi, walaupun ada juga yang terbuat dari susu kambing atau kerbau. Biasanya mentega memiliki warna kuning pucat dan juga warna putih hingga warna kuning tua. Mentega juga menggandung sekitar 80 persen lemak hewani. Oleh sebab itu mentega memiliki kandungan lemak jenuh sayng sangat tinggi dibandingkan dengan margarin.

Berbeda dengan mentega, margarin terbuat dari lemak nabati, umumnya dibuat dari kelapa sawit. Minyak kelapa yang telah melalui proses hidrogenasi, yaitu proses yang mengubah bentuk cair menjadi padat dengan menggunakan gas hindrogen, akan menjadi margarin. Margarin ini dibuat sebagai pengganti mentega, sehingga memiliki tekstur yang hampir mirip. Walaupun margarin memiliki tekstur yang lebih kasar dan keras dari mentega. Karena bahan margarin yang terbuat dari minyak nabati, membuat margarin mengandung kolesterol dan lemak jenuh lebih sedikit dibanding dengan mentega.

Sedangkan butter merupakan bahasa asing dari mentega. Butter tepatnya berasal dari kata roombutter dari bahasa Belanda yang berarti mentega. Bahan dan proses pembuatannya pun sama, yang membedakannya adalah kualitas dari bahan pembuatannya. Oleh karena itu, biasanya butter memiliki harga yang lebih mahal dari pada mentega biasanya. Karena itu juga biasanya butter sering digunakan untuk campuran kue atau bolu.

Baca Juga: Potensi Bisnis yang Menguntungkan dan Mudah Dilakukan

Beda Cara Pemakaiannya

Ketiga bahan tersebut juga memiliki perbedaan dalam cara pemakaiannya, hal ini disebabkan oleh bahan pembuatannya yang berbeda. Margarin yang memiliki kandungan lemak yang rendah dan mengandung lebih banyak air dapat menyebabkan makanan yang menggunakan margarin akan memiliki tekstur yang lebih keras.

Seperti contoh, jika kita membuat kue dan menggunakan margarin, maka kue yang kita panggang akan memiliki tekstur yang keras ketika matang, hal tersebut karena kandungan air yang lebih banyak dari margarin yang menyebabkan kue tersebut menjadi keras.

Berbeda dengan mentega, karena terbuat dari susu, maka jika membuat kue lalu menggunakan mentega kue akan memiliki tekstur yang lembut bahkan jika kebanyakan akan membuat kue menjadi terlalu lembut. Oleh karena itu, biasanya dalam menggunakan margarin dan mentega selalu dicampur dan menyesuaikan takaran mentega dan margarin. Agar tekstur makanan tidak terlalu keras, namun juga lembut.

Hal ini juga memengaruhi kegunaan dari margarin dan mentega itu sendiri. Biasanya margarin sering digunakan untuk membuat kue basah agar tekstur yang dihasilkan lebih keras dan dapat tahan lama. Sedangkan mentega seringkali digunakan untuk membuat olahan kue kering, seperti nastar, kastengel, putri salju dan lainnya. Mentega juga sering kita temui digunakan oleh pembuat roti bakar dan martabak manis, hal ini baik untuk membuat tekstur makanan menjadi lebih lembut.

Sedulur jangan lupa untuk siap sedia mentega dan margarin untuk stok di rumah. Terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini, selain agar bisa bereksperimen dengan mentega dan margarin di rumah, juga untuk mencegah harga mentega atau margarin semakin tinggi. Namun Sedulur tidak usah khawatir, jika mulai tercium indikasi harga bahan sembako mulai naik, Sedulur tinggal berbelanja di Aplikasi Super saja. Karena Aplikasi Super akan selalu memberikan harga yang sangat murah walaupun seperti apa kondisi yang terjadi.

Hal tersebut dilakukan oleh Aplikasi Super sebagai wujud bakti Aplikasi Super bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi Super memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari harga murah yang diberikan oleh Aplikasi Super. Tidak berhenti di situ, Aplikasi Super juga menawarkan beberapa layanan lebih, bagi Sedulur yang memiliki toko kelontong bisa bergabung dengan Mitra Super Center dan bagi Sedulur yang membutuhkan pekerjaan, bisa bergabung menjadi Super Agen. Keduanya memiliki bonus dan keuntungan yang akan membuat Sedulur Super untung melimpah.

Bukan hanya mentega dan margarin yang terdapat di Aplikasi Super, sembako lain seperti beras, minyak goreng, gula, susu dan sembako lainnya juga tersedia. Jangan khawatir kehabisan stok berbelanja di Aplikasi Super, karena Aplikasi Super menjaring kerjasama dengan banyak pengusaha UMKM yang menjual sembako, hal ini dilakukan Aplikasi Super semata untuk melayani Sedulur sekalian dan juga meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Oleh karena itu, bagi Sedulur yang sudah mengetahui perbedaan mentega dan margarin, dan ingin mencoba menggunakan mentega dan margarin, bisa langsung membeli menggunakan Aplikasi Super. Jangan lupa download dulu Aplikasi Super dengan klik di sini, dan mulai belanja di Aplikasi Super dari sekarang lalu rasakan setiap keuntungan yang melimpah yang diberikan oleh Aplikasi Super.