Negara Indonesia telah lama lekat dengan istilah keragaman atau keberagaman. Hal ini disebabkan oleh kondisi bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam suku, ras, agama, maupun budaya. Meski begitu, masyarakat Indonesia tetap dapat menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan-perbedaan itu dengan adanya alat pemersatu bangsa
Secara sederhana, alat pemersatu bangsa bisa dimaknai sebagai alat atau sesuatu yang dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Alat-alat tersebut menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang beragam sehingga persatuan dan kesatuan dapat dicapai.
Untuk memahami lebih lanjut tentang alat pemersatu bangsa, berikut telah Super rangkum informasi selengkapnya. Baca sampai habis, ya!
BACA JUGA: Hasil Sidang PPKI Pertama, Kedua & Ketiga Lengkap
Alat pemersatu bangsa Indonesia
Sebelumnya sudah dipaparkan bahwa alat pemersatu bangsa memiliki peran penting dalam terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan sendiri dapat dimaknai sebagai bersatunya keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia.
Sementara dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 7 (tujuh) alat pemersatu bangsa Indonesia. Mulai dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika,” bahasa Indonesia, hingga lagu-lagu perjuangan.
1. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”
Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” tersemat pada lambang Burung Garuda Pancasila. Kata “bhinneka” atau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ditulis sebagai bineka ini memiliki arti beraneka ragam.
Sementara semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dapat dimaknai sebagai berbeda-beda tapi tetap satu. Dikutip dari laman BPIP, semboyan ini diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Adapun semboyan ini menjadi kekuatan untuk bangsa Indonesia untuk tetap bersatu di tengah perbedaan suku, rasa, agama, dan budaya.
2. Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila. Pancasila sebagai alat yang mempersatukan bangsa mengandung nilai-nilai yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Berikut adalah bunyi kelima sila Pancasila.
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
BACA JUGA: Demokrasi: Pengertian, Hakikat, Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya
3. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai pemersatu. Sebab bahasa Indonesia menjadi alat pemersatu bangsa atas keberagaman bahasa daerah. Hal ini selaras dengan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang berbunyi sebagai berikut.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang Satu, Tanah Indonesia
- Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia
- Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.
Sementara itu, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki makna bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan.
4. Bendera merah putih
Bendera Indonesia adalah Sang Merah Putih, sebagaimana tertuang dalam Pasal 35 UUD 1945. Bendera merah putih merupakan salah satu identitas bagi bangsa Indonesia. Selain itu, warna merah dan putih pada bendera tersebut juga memiliki makna mendalam. Warna merah bermakna berani, sementara warna putih bermakna suci. Makna warna pada bendera ini berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Adapun bendera merah putih tidak hanya berfungsi sebagai identitas bangsa Indonesia. Sang Merah Putih juga merupakan alat pemersatu bangsa sekaligus sebagai simbol kedaulatan dan kehormatan bangsa.
5. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
Alat pemersatu bangsa yang ke-5 adalah lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu kebangsaan ini diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman atau lebih dikenal sebagai WR Supratman.
Lirik lagu Indonesia Raya sendiri sarat akan semangat persatuan dan kesatuan. Misalnya pada penggalan lirik berikut.
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
BACA JUGA: Pengertian Konstitusi Beserta Fungsi, Jenis dan Tujuannya
6. Lambang negara Burung Garuda
Lambang Negara Indonesia adalah Burung Garuda atau juga disebut Garuda Pancasila. Lambang negara ini terdiri atas burung garuda yang menghadap ke kanan dengan perisai di bagian tengah. Di dalam perisai tersebut, terdapat simbol-simbol dari Pancasila. Selain itu, kedua kaki Burung Garuda Pancasila juga mencengkeram pita putih yang bertuliskan semboyan berbunyi, “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna berbeda-beda tetap satu jua.
7. Lagu-lagu perjuangan
Selain 6 alat pemersatu bangsa di atas, lagu-lagu perjuangan juga menjadi alat pemersatu bangsa. Apabila diperhatikan, lirik dari lagu-lagu perjuangan memiliki makna atau semangat persatuan. Sehingga mendengarkan lagu-lagu tersebut akan menumbuhkan keinginan bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Demikian tadi pembahasan mengenai alat pemersatu bangsa. Perlu Sedulur ketahui, di samping ketujuh hal yang sudah dipaparkan di atas, terdapat alat-alat lain yang turut berperan dalam terwujudnya persatuan dan kesatuan. Misalnya adalah konstitusi negara yaitu Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Kemudian bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan wawasan kebangsaan atau nusantara juga turut mendorong masyarakat untuk bersatu. Sehingga bisa dikatakan setidaknya ada 10 alat pemersatu bangsa Indonesia.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
