Lantana Ungu adalah nama pena dari Sukma Meganingrum, seorang ibu dengan dua orang putri bernama Vay & Ai. Lahir di Temanggung, akhir Oktober 1985. Menyukai dunia literasi sejak masih duduk di bangku SMP. Selain itu, Sukma juga menyukai teater, hiking, dan climbing. Pengalaman pertama karyanya dibaca oleh orang lain adalah saat mengikuti lomba puisi tingkat SMP dan SMA di Temanggung, sewaktu ia masih duduk di kelas dua SMP.
Kecintaannya terhadap menulis mendorongnya untuk menerbitkan buku antologi pertamanya tahun 2011 berjudul Curahan Hati untuk Tuhan dilanjutkan dengan antologi puisi, quote, dan kisah dengan judul Lentera Purwa Jiwa, Meretas Jejak Asa, Pregnancy Journey, Alegori Rima Kota, Mulazzamah Leksikal, Luminesensi (Analekta Wanita Tangguh), (Bukan) Cerita Horor, Jelajah Dunia Islam (cergam anak), Sahabat Bunda, Homescholing (Dari Rumah Menuju Peran Peradaban), Tabularasa, Serenade Partitur Hujan.
Impiannya untuk menulis cerita anak bergambar terwujud bersama Rumbel Literasi Komunitas Ibu Profesional Bekasi. Sukma bersama kawan-kawannya menulis tentang jejak peradaban Islam di dunia, dengan Lisy dan Tera sebagai tokoh utama di dalam cerita. Buku tersebut meski diterbitkan secara indie, mampu terjual 750 copy dalam dua pekan. Karya ini terbit ketika Lantana Ungu menjadi PJ Rumbel Literasi Bekasi tahun 2020 silam.
Beberapa karya lainnya Sukma tulis selama tergabung dengan Komunitas Rumah Antologi Indonesia (RAI). Pada tahun 2020 owner RAI memberikan tanggung jawab sebagai class leader. Kelas pertama yang diampu bertema homeschooling. Buku ini terjual lebih dari 300 copy selama masa pre-order. Hal ini membuatnya memiliki banyak kesempatan untuk semakin memperbaiki skill menulis serta belajar editing tipis-tipis.
Pengalaman kerja sebelum resmi menjabat sebagai ibu rumah tangga adalah sebagai seorang analis laboratorium di Wing Food, noodle division selama 1 tahun, baverage division selama 4 tahun. Pengalaman kerja terakhirnya sebagai seorang document controller di Departemen R&D Pharma, perusahaan Enesis Grup, membuatnya kembali teringat akan kecintaannya terhadap dunia tulis menulis.
Mengumpulkan dokumen pendukung untuk mengokohkan riset yang sedang dikembangkan. Mengatur dan menyiapkan dokumen registrasi produk serta sertifikasi halal produk. Seolah melatih kembali keterampilannya di dunia tulis-menulis. Hingga ia tertarik untuk memulai tulisan pertamanya di blog pada akhir tahun 2018.
Sukma harus banyak belajar lagi, sebab ia memiliki keinginan untuk menulis sesuai aturan penulisan PUEBI dan mengenal lebih banyak kata baku bahasa Indonesia. Ia berharap kelak tulisan di blognya bisa mencitrakan seorang penulis yang cinta akan bahasa Indonesia.
Sukma dapat dijumpai di blog pribadinya www.lantanaungu.com. Ia mengikuti Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan dengan judul “Ayahku Pahlawanku, Kisah Inspiratif Haji Faisal”. Kamu bisa membaca kisah lengkap sosok pahlawan versi Sukma ini di blognya.
Nah, kalau kamu tertarik juga mengikuti Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan pada periode 4 April—5 Juni 2022 mendatang, langsung siapkan tulisan terbaik di blog pribadimu sekarang juga. Ceritakan sosok pahlawan di sekitarmu. Bila menang, Aplikasi Super akan bantu wujudkan impianmu terhadap sosok pahlawan yang kamu angkat dalam tulisan.