Nabila Tulis Apresiasi untuk Mbah Wahadi Si Penjual Burger Kampung

Aktif menulis sejak duduk di bangku SMA, Nabila terbiasa memotret kehidupan di sekitarnya untuk dijadikan bahan tulisan. Masalah perkuliahan, pekerjaan, keluarga, percintaan, hingga isu sosial adalah beberapa tema yang biasanya ia pilih. Bagi Nabila, menulis adalah sarana meditasi atau kontemplasi dimana ia merasakan kebahagiaan sekaligus ketenangan dengan cara menuangkan isi kepalanya.

Terbiasa dengan dunia tulis menulis, aktivitas ini pun kemudian ia jadikan sebagai pilihan profesi. Mulai dari menulis untuk surat kabar dan majalah, menjadi penulis lepas untuk beberapa blog lifestyle, hingga benar-benar bekerja di perusahaan media. Sampai saat ini, total ia sudah menekuni dunia menulis secara profesional selama kurang lebih 8 tahun.

Bergelut dengan artikel-artikel update di media online, Nabila sebenarnya sangat menikmati tulisan-tulisan yang berbau sastra atau yang sifatnya liputan. Itulah mengapa kadang ia menikmati ngobrol-ngobrol dengan orang yang baru dikenal, berharap menemukan sesuatu yang menarik untuk dijadikan bahan tulisan.

Pada event Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan kali ini, ia pun merasa terpanggil. Baginya, tema Kontes Blog kali ini sangat menarik karena calon-calon peserta dituntut untuk bisa memotret dan menceritakan sosok pahlawan yang ada di sekitar mereka. Bukan pahlawan yang benar-benar turun ke medan perang dan membawa senjata, melainkan pahlawan yang sudah berjuang dan berkorban dalam hal apapun.

Dalam blognya yang bernama riakrisak.wordpress.com, Nabila menulis artikel berjudul Cari Nafkah dengan Bahagia, Mbah Wahadi Si Penjual “Burger Kampung” Ini Sepertinya Memang Hobi Sepedaan Keliling Jogja. Artikel tersebut sekilas menceritakan tentang sosok Mbah Wahadi yang usianya sudah lanjut namun masih rajin bekerja. Pekerjaan sebagai penjual burger keliling ditekuninya dengan bahagia demi memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus menikmati waktunya di masa tua.

Banyak bagian-bagian menarik dari kisah hidup Mbah Wahadi ini. Tidak hanya tentang kegigihannya mengayuh sepeda hingga belasan kilometer untuk berjualan, tapi juga berbagai drama kehidupan mulai dari kecelakaan saat berjualan hingga dilarang bekerja oleh keluarganya. Cerita lengkap tentang Mbah Wahadi, yang disebut Nabila sebagai sosok pahlawan keluarga ini bisa kita baca pada Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan yang diadakan pada periode April – Juni 2022 nanti.