3. Pak RT membantah Dewi Perssik
Perseteruan Dewi Perssik vs Pak RT pun tentu saja semakin memanas. Pak RT pun kemudian membantah pernyataan Dewi Perssik. Saat mediasi, Malkan, pak RT yang berseteru dengan Dewi Perssik membantah adanya permintaan Rp100 juta.
Asal usul nominal tersebut karena ART Dewi Perssik mengatakan, akan memberikan uang rokok jika pak RT mau membantu menurunkan sapi Limosin tersebut.
“Ketika asistennya minta tolong bantu angkut, sapinya kan berat. Saya bukan orang yang ahli di bidang itu, ya saya menolak” kata Pak RT.
“Datang lagi beliau, ‘pak, nanti saya kasih uang rokok’. Saya bilang, mas jangan kata uang rokok, seratus ribu dia ratus ribu, satu juta dua juta, saya nggak mau. Jangankan satu juta, seratus juta saya nggak mau,” Pak RT kemudian menambahkan informasi.
Tapi kemudian, yang sampai di telinga Dewi Perssik bahwa pak RT meminta Rp 100 juta. Kabar pun semakin liar, perseteruan jelas semakin memanas. Baik Dewi Perssik atau Pak RT membuat suasana Idul Adha di sekitar lingkungannya menjadi semakin mencekam. Jauh dari kata damai yang identik dengan berkumpul bersama keluarga.
Pak RT kemudian menambahkan kembali keterangannya di atas:
“Tadi klarifikasi sopirnya, benar pak RT ngomong begitu. Saat asisten yang berpikiran saya minta Rp 100 juta, bilangnya saya samar-samar, berarti tinggal kalian yang menilainya,” kata Malkan yang merupakan ketua RT tempat Dewi Perssik tinggal.
BACA JUGA: Potret Rutinitas Pagi Nikita Willy Urus Baby Izz Sendiri