3. Faktor kedua: Anomali iklim di IOD
Dalam acara Nation Hub CNBC Indonesia itu, Dwikorita lantas mengungkapkan penyebab suhu panas di Indonesia yang kedua. Kali ini akibat anomali iklim yang terjadi di kawasan Indian Ocean Dipole atau IOD.
Wilayah yang berada di kawasan ekuator barat Samudera Hindia itu juga tidak mengalami fenomena alam yang memunculkan awan hujan. Efeknya, wilayah Indonesia sama sekali tidak terkena hujan dalam beberapa bulan terakhir.
Penyinaran matahari di wilayah Indonesia di selatan ekuator juga menjadi lebih intens. Alhasil, paparan sinar matahari akan langsung menuju bumi tanpa ada tameng pelindung berupa awan hujan.
BACA JUGA: 12 Cara Membuat Ruangan Adem dan Sejuk Tanpa AC
