Malang Flower Carnival yang Meriah dan Unik

Masyarakat Indonesia menggunakan berbagai cara untuk melestarikan sejarah dan budaya. Malang Flower Carnival adalah salah satunya. Festival di Malang ini untuk pertama kalinya diselenggarakan street show yang menghadirkan kreasi busana kreatif bertema legenda Jawa. 

Sejarah Jawa Timur yang penuh dengan tokoh-tokoh legendaris masa kejayaan Kerajaan Singasari dan Kerajaan Majapahit memang sudah dikenal luas. Latar sejarah ini merupakan tujuan wisata budaya, oleh karena itu tema festival ini selalu lekat dengan budaya dan sejarah.

Ratusan perancang busana kreatif berlomba merancang dan menampilkan karyanya di Malang Flower Carnival. Peserta kan menampilkan pakaian dengan berbagai tema yang bisa memikat penonton. Berikut informasi mengenai Malang Flower Carnival.

BACA JUGA: Jember Fashion Festival : Jadwal, Tema dan Cara Beli Tiket

Tentang Malang Flower Carnival

malang flower carnival
Liputan6/Zainul Arifin

Malang Flower Carnival (MFC) merupakan festival berkonsep karnaval dengan tema bunga terbesar di Indonesia yang sudah berlangsung selama 13 tahun. Pada tahun 2014, MFC mendapatkan penghargaan terbaik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk event karnaval bunga terbaik di Indonesia. 

Pada tahun 2018-2020, MFC masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebanyak tiga kali berturut-turut. Pada tahun 2021, Malang Flower Carnival akan masuk dalam KEN (Event Kharisma Nusantara) Kemenparekraf RI yang merupakan kategori tertinggi yakni 10 event pariwisata Indonesia bertaraf internasional. 

Selain itu, sejak tahun 2015, MFC telah mewakili Indonesia sebanyak 38 kali di ajang kebudayaan dan pariwisata internasional di luar negeri dengan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Perdagangan RI.

Kemeriahan Malang Flower Carnival 2023

Tahun lalu Malang Flower Carnival diselenggarakan pada bulan Juli dengan tema The Magnificent of Arok Dedes. Meski biasanya penuh kostum berbunga-bunga, MCF tahun lalu ini ingin menghidupkan kembali sejarah dan budaya Malang yang berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 22.00.

Kemeriahan MFC 2023 diikuti oleh peserta berjumlah 100 orang dari berbagai daerah. Topik yang dipilih ingin menonjolkan nilai sejarah kota Malang. Misalnya terkait Candi Kidal, Candi Singosari dan sejarah lain yang berkaitan dengan Pulau Jawa.

Tapi, tetap memperbolehkan peserta untuk berkreasi sesuai dengan kreativitasnya. Karya peserta dinilai dalam dua kategori. Termasuk kategori kostum cosplay dan karnaval. Seluruh peserta akan memperebutkan nilai uang tunai sebesar Rp 40 juta, serta piala dan sertifikat. 

Jika dulu MCF rutin diadakan di Jalan Ijen, pada 2023 lokasinya berpindah ke Kajoetangan Heritage. Selain perbedaan lokasi, waktu pelaksanaan yang biasanya terjadi pada siang hari juga berubah jadi malam hari. 

Pengambilan konsep berbeda dari Kajoetangan Heritage karena saat ini lokasi tersebut menjadi jantung kota yang ramai. Dengan cara ini, MCF diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih dinamis dan ekonomis. Khususnya bagi operator di industri pariwisata, fashion, dan talent.

Acaranya ini juga gratis termasuk untuk peserta yang ingin berpartisipasi. Jadi benar-benar sebuah pesta rakyat deh Sedulur.

BACA JUGA: 15 Tempat Konser di Jakarta Terbaik, Jujukan Artis Papan Atas!

Jadwal Malang Flower Carnival 2024

malang flower carnival
Unsplash/Daniele Franchi

Malang Flower Carnival akan digelar pada Juni hingga Oktober. Agustus menjadi bulan yang paling padat oleh agenda festival ini, karena bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia. Acara karnaval diselenggarakan di Malang Raya, beberapa lokasi ada di Malang Flower dan Batu Art Flower Carnival. Berikut jadwal MFC 2024.

Mei:

  • 28 Mei: Dusun Gendogo (Balesari) – Kecamatan Ngajum
  • 28 Mei: Dusun Sumbersari (Wonosari) – Kecamatan Wonosari

Juni:

  • 8 Juni: Dusun Ubalan (Pamotan) – Kecamatan Dampit
  • 9 Juni: Dusun Wloso (Gondowangi) – Kecamatan Wagir
  • 15 Juni: Dusun Lopawon (Kebobang) – Kecamatan Wonosari
  • 22 Juni: Dusun Maduarjo (Babadan) – Kecamatan Ngajum
  • 24 Juni: Desa Kucur – Kecamatan Dau
  • 29 Juni: Desa Tawangsari – Kecamatan Pujon
  • 30 Juni: Desa Beji – Kota Batu

Juli:

  • 6 Juli: Dusun Kasin (Sepanjang) – Kecamatan Gondanglegi
  • 7 Juli: Desa Ngabab – Kecamatan Pujon
  • 13 Juli: Dusun Banjarsari (Bakalan) – Kecamatan Bululawang
  • 15 Juli: Dusun Pidek (Sepanjang) – Kecamatan Gondanglegi
  • 20 Juli: Desa Urek-urek – Kecamatan Gondanglegi
  • 27 Juli: Desa Arjosari – Kecamatan Kalipare
  • 28 Juli: Malang Flower Carnival – Kota Malang
  • 28 Juli: Desa Jedong – Kecamatan Wagir

Agustus:

  • 3 Agustus: Desa Mendalanwangi – Kecamatan Wagir
  • 4 Agustus: Kirab Seribu Bantengan Nuswantara – Kota Batu
  • 4 Agustus: Desa Wonorejo – Kecamatan Lawang
  • 4 Agustus: Desa Sukodadi – Kecamatan Wagir
  • 10 Agustus: Desa Ternyang – Kecamatan Sumberpucung
  • 10 Agustus: Desa Clumprit – Kecamatan Pagelaran
  • 18 Agustus: Desa Kanigoro – Kecamatan Pagelaran
  • 18 Agustus: Desa Gedog Wetan – Kecamatan Turen
  • 18 Agustus: Dusun Sumberpang (Sumbersuko) – Kecamatan Wagir
  • 19 Agustus: Desa Bantur – Kecamatan Bantur
  • 20 Agustus: Desa Pagersari – Kecamatan Ngantang
  • 21 Agustus: Desa Talok – Kecamatan Turen
  • 21 Agustus: Desa Karangsuko – Kecamatan Pagelaran
  • 22 Agustus: Desa Banjarejo – Kecamatan Ngantang
  • 24 Agustus: Desa Senggreng – Kecamatan Sumberpucung
  • 24 Agustus: Desa Sitiarjo – Kecamatan Sumawe
  • 24 Agustus: Desa Balearjo – Kecamatan Pagelaran
  • 24 Agustus: Desa Ngantru – Kecamatan Ngantang
  • 25 Agustus: Desa Brongkal – Kecamatan Pagelaran
  • 25 Agustus: Desa Ringginsari – Kecamatan Sumawe
  • 25 Agustus: Desa Kesamben – Kecamatan Ngajum
  • 25 Agustus: Desa Dengkul – Kecamatan Singosari
  • 27 Agustus: Desa Lebakharjo – Kecamatan Ampelgading
  • 31 Agustus: Dusun Prangas (Klepu) – Kecamatan Sumawe
  • 31 Agustus: Desa Ngasem – Kecamatan Ngajum
  • 31 Agustus: Desa Gedangan – Kecamatan Gedangan
  • 31 Agustus: Desa Sidodadi – Kecamatan Ngantang
  • 31 Agustus: Desa Sukowilangun – Kecamatan Kalipare

September:

  • 1 September: Dusun Sumberkunci (Babadan) – Kecamatan Ngajum
  • 2 September: Dusun Druju (Tlogorejo) – Kecamatan Pagak
  • 7 September: Desa Banjarsari – Kecamatan Ngajum
  • 8 September: Dusun Sumbersari (Jambangan) – Kecamatan Dampit
  • 14 September: Desa Klepu – Kecamatan Sumawe
  • 21 September: Desa Rejoyoso – Kecamatan Bantur
  • 21 September: Desa Gedogkulon – Kecamatan Turen

Oktober:

  • 20 Oktober: Dusun Songgoriti – Kota Batu
  • 22 Oktober: Desa Harjokunjaran – Kecamatan Sumawe
  • 27 Oktober: Batu Art Flower Carnival – Kota Batu

Tapi perlu dicatat bahwa jadwal ini bisa saja berubah sewaktu-waktu. Waktu pelaksanaan tergantung dari keputusan panitia setempat.

Itulah tadi informasi mengenai Malang Flower Carnival. Untuk mengetahui informasi dan update terkini, Sedulur bisa memantau situs resmi mereka di malangflowercarnival.com dan akun Instagram @malangflowercarnival.