Web Developer: Pengertian,Tugas, Gaji & Skills yang Dibutuhkan

Untuk saat ini, web developer adalah salah satu jenis pekerjaan yang banyak dicari. Menariknya, sektor web development (tempat web developer bekerja) merupakan salah satu bidang yang menyediakan lapangan kerja dengan penawaran yang terbilang tinggi.

Ya, gaji web developer Indonesia sendiri berada di angka sekitar 4 jutaan rupiah. Jadi tidak heran jika sektor yang satu ini dilirik dan diminati oleh banyak orang. Sedulur juga tidak akan rugi jika harus mengeluarkan biaya untuk kursus web developer.

Bisa dibilang jika belajar web developer itu susah susah gampang. Terlebih lagi jika Sedulur sudah tahu dasar-dasar yang diperlukan. Nah, untuk lebih jelasnya lagi, simak beberapa hal mengenai web developer yang ada di bawah ini.

BACA JUGA: Apa itu Coding: Pengertian, Fungsi & Cara Belajar untuk Pemula

Apa itu web developer?

web developer adalah
Pexels

Web developer adalah profesi yang memiliki tugas untuk membuat aplikasi serta website. Pilihan jenis karir yang satu ini memang cukup prospektif, karena semakin lama semakin banyak pula perusahaan yang membutuhkan sebuah website khusus.

Web developer dan web development itu adalah hal yang berbeda. Perbedaan web developer dan web development. Untuk web developer adalah pelaku dari pekerjaan, sedangkan untuk web development adalah tempat atau ranah web developer bekerja.

Sebelum Sedulur memutuskan untuk menjadi seorang web developer, tentu saja harus punya tujuan yang jelas terlebih dahulu. Apakah Sedulur ingin menjalani karir sebagai seorang senior developer? Apa ingin membuat jasa pembuatan website independen? Atau hanya sekedar membuat sebuah online shop saja?

Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan untuk menjadi web developer, yakni menentukan tujuan dulu. Hal ini dilakukan agar Sedulur bisa lebih jelas dalam membuat keputusan tentang apa saja yang harus dipelajari.

Jenis dan tugas web developer?

web developer adalah
Pexels

Saat ini, di dunia kerja terdapat tiga opsi karir di bidang web developer, yakni Front-end Developer, Back-end Developer, serta Full-stack Developer. Lalu apa saja pekerjaan dan juga jobdesk dari masing-masing karir tersebut? Simak ulasan berikut ini.

1. Front-end developer

web developer adalah
Pexels

Front-end developer merupakan profesi yang bertugas dan bertanggung jawab untuk mengembangkan website dari segi tampilan dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti CSS, HTML, maupun JavaScript.

Seorang front-end developer juga mengurusi desain website secara menyeluruh, mulai dari menu (design, development, company, marketing), tombol interaksi (tampilan banner e-book gratis), serta gambar untuk meningkatkan pengalaman para pengguna ketika membuka website.

Nama dari front-end sendiri sering dianggap sama seperti halaman muka dari sebuah toko, yang menampilkan informasi penting atau gambaran umum agar pengunjung mau masuk ke dalam.

Itulah kenapa seorang front-end dituntut harus punya sifat yang kreatif dan memiliki skill desain yang cukup (paling tidak tahu soal desain yang baik).

Front-end juga perlu memikirkan alur dari sebuah website, bagaimana cara untuk berinteraksi dengan pengunjung, proses navigasi, dan juga kenyamanan dari para pengunjung dalam website.

Nah, untuk memberikan fasilitas atas kebutuhan tersebut, selain tahu tentang desain, seorang front-end paling tidak juga harus menguasai beberapa bahasa pemrograman yang bisa digunakan, seperti CSS, HTML, dan JavaScript.

2. Back-end developer

web developer adalah
Pexels

Contoh web developer yang berikutnya adalah back-end developer, profesi yang memiliki tugas untuk mengatur bagian belakang website. Misalnya saja seperti server, penerimaan data dari pihak front-end, dan lain sebagainya.

Apabila front-end berurusan dengan tampilan depan, maka back-end developer itu sebaliknya, yakni berurusan dengan penulisan kode-kode yang tidak akan dilihat oleh para pengunjung.

Biasanya, back-end developer erat kaitannya dengan berbagai macam perbaikan dan juga peningkatan fungsi sistem, library, API, dan masih banyak lagi.

3. Full-stack developer

Desktop layout
Pexels

Nah, untuk seorang full-stack developer merupakan gabungan dari keduanya. Pekerjaan web developer ini, yakni mengurusi front-end hingga back-end. Jadi bisa dikatakan jika full-stack developer dituntut untuk tidak hanya memiliki satu keahlian saja.

Namun pekerjaan ini menuntut untuk ahli dalam mengembangkan bagian depan website dan juga di dalamnya. Jadi tidak heran jika full-stack web developer gaji yang paling tinggi di antara ketiganya.

Tidak hanya itu, seorang full-stack developer paling tidak harus punya pengetahuan mengenai manajemen server, websocket, API, database, pemrograman, serta struktur website.

Selain itu, penting juga bagi mereka untuk memahami disiplin ilmu lain yang berhubungan erat dengan tampilan depan, contohnya seperti user experience (UX) dan juga user interface (UI). Bagaimana? Tertarik dengan bagian development yang satu ini?

BACA JUGA: Sistem Informasi: Pengertian, Fungsi, Komponen & Jenisnya

Skill yang dibutuhkan web developer

web developer adalah
Pexels

Nah, di bawah ada skill-skill yang harus dipelajari oleh masing-masing bagian dari web developer.

Skill front-end developer

web developer adalah
Pexels

Bagi Sedulur yang ingin menjadi seorang front-end developer, berikut ini merupakan beberapa skill yang perlu untuk dimiliki.

1. Hypertext markup language (HTML)

Belajar IT
Pexels

Seorang pengembang website harus menggunakan bahasa HTML untuk membuat dan menyusun bagian dari paragraf, link atau tautan, heading, serta blockquote pada bagian halaman website.

HTML sendiri adalah bahasa pemrograman yang sudah lama digunakan dalam pengembangan sebuah website. Bahasa yang satu ini menjadi poin utama yang perlu untuk diketahui oleh orang yang ingin masuk ke dalam dunia pemrograman.

Sedulur tidak usah khawatir, karena bahasa pemrograman ini terbilang mudah untuk dipelajari. Ketika menggunakan HTML, maka Sedulur akan menemui struktur kode sederhana seperti atribut dan tag untuk mark up halaman situs.

Misalnya pada saat Sedulur akan membuat sebuah paragraf, cukup memasukkan suatu teks di antara tag pembuka <p> serta penutup </p>.

2. Cascading style sheets (CSS)

web developer adalah
Pexels

CSS akan membantu Sedulur dalam pembuatan tampilan website sehingga terlihat lebih menarik dan modern. Fungsi utama dari CSS ini, yakni untuk memisah antara tampilan visual dengan konten yang ada di dalam website.

Sedulur dapat mengatur tampilan elemen-elemen website yang tertulis di dalam bahasa mark up, termasuk dengan HTML. Nah, melalui CSS, Sedulur dapat mengubah posisi, warna, hingga ukuran dari elemen dalam website dengan sangat mudah.

CSS pun juga bisa membuat berbagai fungsi yang terbilang kompleks, seperti halnya membuat dropdown menu. Tidak hanya HTML saja, CSS juga bisa dikombinasikan dengan bahasa pemrograman yang lain, yaitu JavaScript.

3. JavaScript

Belajar IT
Pexels

Tentu saja Sedulur ingin membuat sebuah website yang benar-benar sempurna, baik itu dari segi navigasi maupun tampilannya kan? Nah, semua itu dapat Sedulur wujudkan dengan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript.

Dengan memanfaatkan JavaScript, maka Sedulur dapat membuat berbagai macam fitur. Dari fitur yang sifatnya sederhana sampai dengan fitur yang paling kompleks sekalipun. Misalnya saja seperti layout, tombol, galeri, carousel, dan masih banyak lagi.

JavaScript juga bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis animasi, entah itu dua dimensi ataupun tiga dimensi. Bahkan Sedulur juga bisa membuat aplikasi yang berhubungan dengan database, apabila Sedulur mau mengembangkannya secara lebih luas.

Nah, untuk kelebihan dari JavaScript jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain sejenisnya, yakni terdapat banyak sekali framework yang tersedia dan bisa digunakan.

Mungkin hanya itu poin-poin yang perlu dipahami bagi Sedulur yang ingin menjadi seorang web developer khususnya untuk bagian front-end.

Skill back-end developer

Pexels

Kemudian, jika pilihan karir Sedulur adalah menjadi bagian dari back-end developer, maka pelajari skill-skill yang ada di bawah ini.

1. Structured query language (SQL)

Belajar IT
Pexels

Apakah Sedulur sudah tahu database? Nah SQL ini berguna pada saat Sedulur hendak mengumpulkan berbagai macam informasi dari para pengunjung, tepatnya Ketika pengunjung mendaftarkan diri dalam sebuah website.

Setelah pengunjung mengisi form dan submit, maka SQL akan mengeksekusi perintah yang diberikan untuk mengambil data tersebut dan disimpan ke dalam database website. Jadi Sedulur bisa menyimpan informasi berupa username, password, dokumen, nama, dan lain-lain dengan menggunakan SQL.

SQL juga dapat dimanfaatkan untuk menampilkan informasi yang sebelumnya sudah disimpan dalam database. Tidak hanya menampilkan dan menyimpan informasi dalam database saja, namun SQL juga bisa menyunting dan menghapus informasi yang ada di dalam database.

Tentu saja fungsi dari SQL di dalam berjalannya sebuah website itu sangat banyak. Saat Sedulur membuat form sign up, login, form pemesanan, pendaftaran, dan lain sejenisnya, semua itu tidak akan bisa lepas dari SQL.

2. Hypertext preprocessor (PHP)

Belajar IT
Pexels

Tentunya Sedulur sudah pernah melihat form sign-up atau login kan? Nah, berbagai macam form tersebut, umumnya dibuat dengan menggunakan jenis bahasa pemrograman PHP.

Bukan hanya itu, PHP juga bisa membuat tampilan situs yang Sedulur buat menjadi lebih menarik, memiliki fungsionalitas yang lebih maksimal, dan juga dinamis alias menyesuaikan perangkat dengan para pengunjung.

Lalu apa perbedaan antara PHP dengan HTML? Nah, untuk website yang disebut menggunakan HTML saja hasilnya masih kurang statis (tidak responsif), sehingga tampilannya bisa dibilang biasa saja dan terkesan monoton.

Namun jika Sedulur mengkombinasikannya dengan bahasa PHP, maka website bisa berjalan dengan lebih maksimal. Selain itu, tampilannya dan juga navigasinya juga akan terlihat jauh lebih menarik.

Tidak hanya itu, proses output maupun input dengan database juga akan lebih mudah untuk dilakukan apabila Sedulur menggunakan PHP. Akan tetapi PHP ini terbilang sedikit lebih sulit untuk dipelajari dibandingkan dengan HTML.

BACA JUGA: 18 Bahasa Pemrograman Paling Populer untuk Dipelajari

Bisa dikatakan web developer adalah salah satu profesi yang sangat menjanjikan. Untuk menjadi seorang web developer itu tidaklah mustahil. Hanya bermodalkan pengetahuan dan juga tujuan yang benar, maka Sedulur pun dapat menjadi seorang web developer yang sukses.

Apapun jenis developer yang dipilih, semuanya memiliki pasar masing-masing. Jadi tidak usah khawatir karena Sedulur dapat memilih untuk menjadi front-end developer, back-end developer, maupun full-stack developer. Silahkan pilih jenis developer sesuai dengan minat serta kemampuan Sedulur.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!