Di era digital saat ini, segala kebutuhan pekerjaan dapat dilakukan secara online. Termasuk dalam mengirimkan lamaran kerja ke institusi dan perusahaan. Namun, masih ada beberapa perusahaan yang mewajibkan lamaran dikirim secara langsung dengan surat fisik. Cara mengirim lamaran lewat pos pun tidak bisa sembarangan dan ada aturannya.
Jika Sedulur sedang dalam proses lamaran kerja dan diminta untuk melakukan syarat mengirim lamaran secara langsung. Kami sudah menyiapkan ulasan lengkap tentang cara mengirim lamaran pos yang baik dan benar agar bisa diterima oleh perusahaan. Seperti apa? Simak berikut ini!
BACA JUGA: 9 Contoh Surat Lamaran Kerja Job Fair dan Tips Membuatnya
Cara Mengirim Lamaran Lewat Pos
Ada beberapa langkah yang bisa Sedulur lakukan dalam rangka melakukan cara mengirim lamaran lewat pos. Sama seperti jika Sedulur mengirim barang atau paket melalui ekspedisi, tidak begitu berbeda jauh cara mengirim lamaran melalui pos.
Berikut ini adlaah panduan dan cara mengirim lamaran lewat pos yang dapat Sedulur lakukan, yuk kita simak langkahnya di bawah ini!
1. Persiapkan berkas lamaran
Sebelum melakukan cara mengirim lamaran lewat pos, langkah paling pertama yaitu dengan menyiapkan berkas lamaran terlebih dahulu. Berkas lamaran kerja biasanya terdiri dari CV, surat lamaran, fotokopi, ijazah dan transkrip nilai.
Sedulur harus benar-benar memastikan berkas lamaran yang akan dikirim dalam kondisi tersusun rapi dan tidak rusak.
2. Pilih jenis surat yang sesuai
Cara mengirim lamaran lewat pos selanjutnya yaitu dengan memilih surat yang sesuai. pilih jenis surat yang sesuai. Surat yang digunakan harus sesuai dengan ukuran berkas dan jumlah berkas yang akan dikirimkan. Jika berkasnya tidak terlalu banyak, Sedulur dapat menggunakan amplop ukuran A4.
Namun, jika berkas lamarannya cukup banyak, Sedulur dapat menggunakan amplop ukuran folio yang lebih besar. Jangan lupa juga untuk mengemas berkas sebaik mungkin, misalnya dikemas menggunakan map kertas atau map plastik agar lebih aman saat dalam proses pengiriman.
3. Tuliskan alamat pengirim dan penerima
Bagian penting dalam cara mengirim lamaran lewat pos yaitu dengan menuliskan alamat pengirim dan penerima dengan jelas dan benar. Alamat pengirim adalah alamat Sedulur sendiri, sedangkan alamat penerima adalah alamat perusahaan tujuan yang akan Sedulur lamar.
Pastikan alamat penerima sudah benar dan tidak terdapat kesalahan. Untuk mencegah kondisi tertentu, jangan lupa juga menuliskan kontak untuk dihubungi pihak ekspedisi dari pos. Dengan demikian, jika terdapat masalah saat melakukan cara mengirim lamaran lewat pos, petugas bisa segera menghubungi Sedulur sebagai langkah antisipasi.
4. Kunjungi kantor pos terdekat
Selanjutnya, kunjungi kantor pos terdekat sesuai dengan kode pos alamat domisili Sedulur. Jika belum paham terkait mekanismenya, jangan sungkan untuk bertanya pada petugas terkait. Selain itu, sebaiknya kunjungi kantor sedini mungkin untuk menghindari antrean lama.
5. Pilih jenis pos yang sesuai
Pilih jenis pos yang sesuai dengan jarak dan waktu pengiriman yang diinginkan. Jika jarak pengiriman tidak terlalu jauh dan Sedulur memerlukan waktu pengiriman yang cepat, Sedulur dapat menggunakan jenis pos kilat.
Namun sebaliknya, jika jarak pengiriman cukup jauh dan Sedulur tidak terlalu memerlukan waktu pengiriman yang cepat dan dapat menggunakan jenis pos reguler.
BACA JUGA: 10 Contoh Surat Lamaran Dosen yang Baik dan Benar
6. Bayar biaya dan cek resi
Setelah menentukan tipe pengiriman, cara mengirim lamaran lewat pos selanjutnya adalah membayar biaya sesuai jenis pengiriman. Sebaiknya, siapkan uang pas supaya tidak merepotkan petugas dalam menyiapkan kembalian.
Setelah dibayar, Sedulur akan memperoleh nomor resi berupa kode unik yang berfungsi melacak dan mengecek keberadaan paket kiriman. Masukkan kode tersebut di situs resmi Kantor Pos Indonesia, dan Sedulur akan segera mendapatkan info lokasi, tangga, serta status pengiriman.
Tetapi khusus tipe pengiriman menggunakan PO Box, Sedulur tidak bisa mengeceknya via nomor resi. Melainkan, Sedulur harus menunggu perusahaan membukanya terlebih dahulu supaya bisa tahu apakah lamarannya sudah sampai atau belum.
7. Tunggu hasil atau balasan
Cara mengirim lamaran lewat pos terakhir yaitu dengan menunggu hasil atau balasa. Setelah memastikan surat lamaran serta berkas lainnya sampai dengan selamat, tahap terakhir adalah menunggu hasil atau balasan dari perusahaan.
Biasanya, perusahaan akan mengumumkan siapa saja pelamar yang lolos ke tahap berikut dalam jangka waktu tertentu. Karena waktu pengumuman biasanya cukup lama, sambil menunggu Sedulur juga bisa mengirimkan lamaran ke lowongan pekerjaan lainnya secara sekaligus.
BACA JUGA: 17 Contoh Surat Lamaran Kerja Perawat dan Cara Membuat!
Cara Mengemas Surat Lamaran Sebelum Dikirim
Selain mengetahui cara mengirim lamaran lewat pos, Sedulur juga harus mengetahui cara mengemas surat lamaran sebelum dikirim. Maka sebelumnya juga harus memahami beberapa langkah pengemasan.
Beberapa orang berpendapat bahwa hal ini cukup penting, karena berpengaruh untuk menarik minat perusahaan saat membukanya. Berikut tahapannya:
1. Mengetik alamat perusahaan
Sebelum Sedulur mengirim surat lamaran lewat pos tentunya harus mencantumkan alamat perusahaan sebagai penerimanya. Alangkah lebih baik jika menuliskannya melalui cara pengetikan, karena berhasil menampilkan pelamar pekerjaan yang rapi, bersih dan juga menarik.
Sedulur bisa mengetikkan alamat perusahaan kemudian mencetaknya menggunakan kertas putih. Selanjutnya baru tempelkan pada amplop surat lamaran. Jangan lupa untuk meletakkannya pada bagian pojok kanan bawah sehingga terlihat rapi dan sopan.
2. Menulis tangan secara rapi
Apabila Sedulur memilih untuk menulis surat lamaran mengunakan tulisan tangan maka harus memastikan bahwa orang lain bisa dengan mudah membacanya. Meskipun hal ini tidak dipermasalhkan, asalkan sebagai pelamar pekerjaan juga harus menyesuaikan agar perusahaan menerimanya.
Biasanya pihak penerima pekerjaan akan memberikan ketentuan mengenai cara penulisan surat lamaran. Apabila mereka memperbolehkan Sedulur menulis menggunakan tulisan tangan, maka harus memastikannya terlihat rapi dan orang lain mudah untuk membacanya.
3. Menggunakan amplop coklat yang bagus
Kebanyakan dari perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan akan menentukan bahan pengemasnya. Biasanya menggunakan amplop berwarna coklat. Sebagai pelamar, Sedulur perlu menyesuaikan berdasarkan ketentuan dan berusaha tidak menyalahi aturan tersebut.
Selain itu, Sedulur perlu menggunakan amplop berwarna coklat yang masih baru dan tidak lusuh. Meskipun sepele namun hal ini bisa menunjukkan kesiapan dari pelamar saat mempersiapkan surat lamarannya. Tentu saja masalah ini juga mempengaruhi ketertarikan perusahaan ketika membukanya.
4. Mengurutkan isi dokumen
Hal penting berikutnya yaitu Sedulur harus memperhatikan juga isi dari surat lamaran. Sebaiknya mengurutkannya sesuai dengan persyaratan dan berkas dokumen. Hal ini bisa memudahkan pembuka lowongan pekerjaan untuk menyeleksi kelengkapannya.
Apabila ukuran dari dokumen tidak seragam, maka Sedulur bisa meletakkan lampiran yang berukuran paling kecil berada di bagian belakang. Lagi-lagi hal ini akan menunjukkan tingkat kerapian setiap pelamar pekerjaan, bahkan menjadi salah satu faktor dari perusahaan untuk menerimanya.
5. Menggunakan penjepit
Setelah memastikan bahwa dokumen di dalamnya sudah urut, maka Sedulur perlu menggunakan penjepit agar berkas persyaratan tersebut terlihat rapi dan tidak acak-acakan. Perlu diingat jangan memakai dengan warna yang mencolok karena bisa mengurangi kesopanan kepada pihak perusahan.
Lebih baik Sedulur menggunakan penjepit daripada staples, karena memungkinkan dokumen bisa saja sobek selama pengiriman atau pada saat pengecekan. Sebelumnya pastikan juga bahwa, berkas tersebut sudah urut dan siap dikirimkan kepada pembuka lowongan pekerjaan atau perusahaan.
6. Menggunakan plastik untuk membungkus foto
Pas photo menjadi salah satu data yang selalu ada dalam semua surat lamaran. Sebelum mengirimnya, Sedulur perlu membungkusnya menggunakan plastik kemudian menjepitnya pada dokumen di atasnya. Hal ini penting bagi pelamar pekerjaan guna menghindari foto hilang meskipun berada di amplop.
Sedulur bisa menggunakan plastik klip yang ukurannya seragam dengan pas photo. Usahakan jangan terlalu besar, karena bisa mengurangi kesan rapi dari pelamar pekerjaan. Selanjutnya tinggal menempelkannya memakai penjepit di atas surat lamaran.
7. Memasukkan amplop ke map
Tidak hanya memasukkanya ke amplop saja, namun Sedulur juga bisa menggunakan map untuk mengemasnya agar lebih rapi dan aman. Jangan lupa untuk memilih warna yang netral sehingga tetap menunjukkan kesan hormat kepada pihak perusahaan.
Selain itu, Sedulur bisa memilih map yang tidak begitu berat sehingga dapat mengurangi beban pengiriman menggunakan jasa kantor pos. Terakhir, jangan lupa untuk mengeceknya kembali sebelum mengirim surat lamaran.
Sedulur bisa memahami beberapa cara mengirim lamaran lewat pos sekaligus langkah-langkah mengemasnya. Hal ini berpengaruh kepada ketertarikan perusahaan pada saat membukanya karena menunjukkan kesan rapi dan menarik.
Nah itulah beberapa tips dan cara mengirim lamaran lewat pos yang perlu Sedulur ketahui. Meskipun sistem telah digital, namun beberapa tempat kerja mengharuskan mengirim lamaran secara manual melalui pos. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, ya!
