10 Tips Memulai Usaha Frozen Food Untuk Pemula

Tertarik memulai usaha frozen food? Simak tipsnya di bawah ini!

Menjalankan bisnis frozen food saat ini sangat menjanjikan, hal tersebut dikarenakan kebutuhan masyarakat akan frozen food yang tinggi. Berdasarkan kebutuhan masyarakat saat terhadap frozen food tersebut, menjalankan bisnis frozen food sangat menggiurkan.

Banyak contoh frozen food yang bisa Sedulur lakukan, mulai dari bisnis reseller frozen food, kemitraan usaha frozen food, waralaba frozen food hingga usaha frozen food rumahan. Superapp.id dalam artikel kali ini akan membahas beberapa tips memulai usaha frozen food untuk pemula. Seperti apa saja tipsnya? Yuk, mari langsung saja kita simak ulasannya.

Baca Juga: 6 Resep & Cara Membuat Frozen Food Mudah dan Lezat

Daftar Tips Memulai Usaha Frozen Food Untuk Pemula

1. Pelajari Sistem Kemitraan atau Waralaba Frozen Food

1.   Pelajari Sistem Kemitraan atau Waralaba Frozen Food

Mempelajari sistem kemitraan dari setiap produsen frozen food adalah tips memulai waralaba frozen food yang pertama harus Sedulur pahami. Biasanya setiap perusahaan memiliki kebijakan dan peraturan yang berbeda-beda. Salah satu yang paling penting adalah peraturan yang berkaitan dengan harga jual.

Jangan sampai Sedulur tidak mempelajari sistem kemitraan dan kerjasama berkaitan dengan waralaba frozen food satu ini, karena hal tersebut akan mempengaruhi bisnis makanan beku yang Sedulur geluti ke depannya. Salah satu kemitraan usaha frozen food di Surabaya misalnya, terdapat Aplikasi Super yang bisa Sedulur manfaatkan sebagai mitra dalam menjalankan usaha frozen food.

2. Menentukan Jenis Frozen Food yang Dijual

2.   Menentukan Jenis Frozen Food yang Dijual

Salah satu strategi pemasaran frozen food adalah memilih dan menentukan jenis frozen food. Karena jenis makanan beku yang Sedulur jual akan turut mempengaruhi citra dan identitas dari usaha frozen food yang dijalankan.

Apalagi jika bisnis frozen food Sedulur sudah mendapatkan kepercayaan pelanggan karena terbukti memiliki kualitas makanan beku yang baik. Dengan menentukan jenis frozen food yang akan dijual, akan membuat Sedulur dapat fokus dalam memperhatikan kualitas barang dagang.

3. Menghitung Modal Awal

3.   Menghitung Modal Awal

Setiap bisnis harus memiliki perhitungan modal yang tepat. Berapa modal yang dibutuhkan untuk membeli bahan frozen food awal yang akan dijual. Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis frozen food, dan berapa jumlah modal untuk membelinya? Hal tersebut harus dipikirkan dengan tepat, adar waralaba frozen food yang dijalankan lancar.

Belum lagi modal awal untuk biaya operasional bisnis. Seperti biaya toko, biaya listrik dan segala sesuatunya dalam menjalankan bisnis. Jangan lupa juga untuk menghitung biaya yang akan dikeluarkan jika melakukan kerjasama dengan beberapa pihak.

4. Memiliki Komitmen

4.   Memiliki Komitmen

Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia usaha frozen food, komitmen dalam diri harus dibentuk sedisiplin mungkin. Komitmen perlu ditanam dan memiliki perasaan disiplin yang kuat dalam diri juga sangat wajib untuk ditaati. Karena menjadi distributor dan menjalankan bisnis penuh dengan tekanan. 

JIka tidak memiliki komitmen yang kuat serta disiplin yang cukup dalam menjalankan bisnis, jangan berharap banyak untuk mendapatkan kesuksesan.Terutama ketika menjadi distributor frozen food, walaupun sedang tinggi peluangnya, namun suatu waktu kondisi bisa berubah.

5. Menyiapkan Peralatan Penunjang

5.   Menyiapkan Peralatan Penunjang

Saat menghitung modal, Sedulur juga harus sekaligus membuat kategorisasi peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini. Seperti peralatan primer hingga sekunder. Jangan melupakan juga mempersiapkan peralatan yang memiliki sifat mendesak. Fokuskan sebagian anggaran modal untuk membelanjakan peralatan.

Dalam konteks menjalankan bisnis frozen food, peralatan utama yang dibutuhkan seperti mesin pendingin untuk menyimpan stok makanan beku. Seperti yang Sedulur ketahui, mesin pendingin memiliki harga yang mahal, tidak usah ragu untuk membeli peralatan, bisa dibilang berinvestasi pada sebuah barang.

6. Memiliki Metode Pengemasan yang Baik

6.   Memiliki Metode Pengemasan yang Baik

Pengemasan yang rapi dan baik yang sesuai prosedur akan mempengaruhi kualitas frozen food itu sendiri. Karena jika pengemasannya buruk dan tidak sesuai standar akan menjadi kelemahan bisnis frozen food yang Sedulur jalankan.

Maka dari itu, pilih untuk menggunakan plastik khusus dengan kualitas terbaik yang diperuntukan khusus bagi makanan beku. Plastik pembungkus khusus frozen food biasanya tidak memiliki pori sehingga makanan bisa tahan lebih lama.

Baca Juga: Cara Packing Frozen Food untuk Pengiriman Luar Kota

7. Miliki Izin Edar Frozen Food Secara Resmi

7.   Miliki Izin Edar Frozen Food Secara Resmi

Bisnis frozen food merupakan bisnis yang menjual produk makanan dari produsen atau perusahaan besar. Maka sudah dapat dipastikan Sedulur harus mengantongi izin edar secara resmi. Untuk mendapatkan hal tersebut Sedulur harus mengikuti regulasi yang dapat menjamin bahwa produk yang dijual oleh Sedulur aman.

Maka dari itu, pastikan Sedulur telah memiliki izin edar resmi untuk produk makanan beku yang akan dijual. Dengan begitu, Sedulur akan mendapatkan kepercayaan konsumen perihal produk frozen food yang Sedulur jual.

8. Melakukan Riset Bisnis

8.   Melakukan Riset Bisnis

Tips selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan riset produk. Hal ini juga dapat memudahkan Sedulur untuk menentukan produk makanan beku apa saja yang akan dijual. Lakukan riset produk frozen food dan tentukan jenis makanan beku apa yang akan dijual.

Menentukan produk frozen food yang akan dijual akan mempengaruhi perkembangan bisnis frozen food yang dijalankan, karena fokus pada jenis frozen food akan menjadi daya jual tersendiri. Jika terlalu banyak jenis frozen food yang dijual, Sedulur dalam masa awal menjalankan bisnis frozen food akan kesulitan untuk mengetahui makanan beku mana yang memiliki kualitas baik.

9. Membaca Peluang Usaha Frozen Food

9.   Membaca Peluang Usaha Frozen Food

Sebagaimana yang telah disinggung pada awal penjelasan, bahwa saat ini masyarakat sangat tertarik terhadap makanan beku, selain praktis, harga murah dan rasa yang lezat sangat mendukung frozen food untuk diminati oleh masyarakat.

Hal ini akan semakin kuat jika Sedulur telah memiliki spesialisasi produk dan jenis frozen food yang dijual. Jika Sedulur berhasil fokus dalam menjual salah satu jenis frozen food, Sedulur dapat memiliki spesialisasi khusus dalam produk makanan beku. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis frozen food yang Sedulur jalankan.

10. Gunakan Aplikasi Super untuk Menjalankan Bisnis Frozen Food

10.   Gunakan Aplikasi Super untuk Menjalankan Bisnis Frozen Food

Bagi Sedulur yang menjalankan bisnis frozen food di Surabaya, menggunakan Aplikasi Super merupakan pilihan tepat. Karena Aplikasi Super memberikan berbagai keuntungan dan program pembinaan untuk setiap pelaku bisnis sembako, salah satunya bisnis makanan beku.

Ditambah lagi saat ini Aplikasi Super telah menyediakan makanan beku sebagai salah satu produk unggulan yang dijual di Aplikasi Super, dengan harga murah dan kualitas terjamin, Sedulur bisa membeli stok barang dagang di Aplikasi Super.

Jangan sampai Sedulur sebagai pengusaha mengabaikan kesempatan emas untuk mengembangkan usaha yang terdapat di Aplikasi Super. Menjalankan sebuah bisnis merupakan dambaan bagi sebagian orang, dan memiliki bisnis yang sukses dan berkembang adalah dambaan bagi setiap pengusaha. Jangan ragu untuk menggunakan Aplikasi Super demi kebaikan bisnis Sedulur.

Klik di sini untuk mengenal lebih jauh tentang Aplikasi Super. Bagi Sedulur Super yang belum download Aplikasi Super, segera download Aplikasi Super dan mulai gunakan Aplikasi Super untuk kulak sembako dan jangan sekali-kali menyia-nyiakan keuntungan dan manfaat yang diberikan oleh Aplikasi Super untuk memudahkan Sedulur dalam melengkapi kebutuhan sembako Sedulur Super sekalian.