Setiap bisnis perlu pengaturan keuangan agar pemasukan dan pengeluaran terhitung dengan baik.
Toko kelontong merupakan usaha yang sangat menggiurkan, kita tinggal duduk menjaga toko dan menunggu pembeli berdatangan ke toko kelontong kita. Banyak yang tergiur membangun toko kelontong karena dianggap sebagai usaha sampingan yang menguntungkan.
Namun jangan salah, menjalankan toko kelontong merupakan hal yang sulit dan cukup menguras pikiran juga. Terutama pengelolaan dan pengaturan keuangan. Peredaran uang toko kelontong sangat cepat setiap harinya, jika keuangan tidak benar-benar diatur secara maksimal usaha kelontong pun tidak akan bertahan lama.
Lalu bagaimana cara mengatur keuangan usaha kelontong yang baik, agar usaha kelontong bisa berjalan lancar? Yuk mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Tengah Pandemi
Cara Mengatur Keuangan Usaha Toko Kelontong
1. Pisahkan Uang Usaha Kelontong dengan Uang Pribadi
Walaupun terdengar seperti sepele, memisahkan uang merupakan hal yang terlihat mudah namun sulit dilakukan. Dalam usaha toko kelontong yang paling penting memisahkan uang usaha dengan uang pribadi. Jika tidak, hal ini akan berdampak buruk pada keuangan usaha yang Sedulur jalani.
Keuangan tidak akan stabil, Sedulur tidak akan mengetahui mana uang modal, mana pemasukan dari hasil toko kelontong dan mana uang pribadi. Kedepannya Sedulur akan sulit untuk belanja karena keuangan tidak terbagi dengan rapi.
2. Lakukan Pembukuan untuk Barang dan Sembako
Cara mudah untuk memisahkan uang adalah dengan membuat pembukuan, Pembukuan yang dimaksud untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan pada toko kelontong kita. Apa barang yang masuk, berapa jumlah uang yang keluar. Apa barang yang keluar dan berapa jumlah uang yang masuk. Pembukuan juga akan memperlihatkan berapa keuangan toko kelontong kita dan berapa uang pribadi kita.
Hal ini akan memudahkan Sedulur Super untuk kulak sembako lagi, tidak akan kesulitan menggunakan uang mana karena uang sudah tertulis dengan rapi di pembukuan yang Sedulur miliki. Selain itu, dengan melakukan pembukuan atau pencatatan setiap harinya, maka akan memudahkan Sedulur mengukur sejauh mana usaha toko kelontong Sedulur berkembang.
Baca Juga: Berbagai Manfaat Sembako Bagi Kehidupan
3. Hindari Menumpuk Banyak Barang dan Sembako
Satu hal yang tidak kalah penting dalam mengatur toko kelontong yaitu jangan menumpuk terlalu banyak barang. Maksudnya, jangan menumpuk barang yang sama dalam jumlah yang banyak. Jika Sedulur menghiraukan hal ini, kemungkinan besar Sedulur akan mengalami kerugian. Karena, jika menumpuk terlalu banyak barang dengan jenis yang sama, bisa kemungkinan barang tersebut tidak cepat habis.
Lakukan pembelian lebih efisien, barang atau sembako mana yang sudah habis dan juga permintaan dari konsumen sangat tinggi. Beli sembako atau barang ketika memang stoknya sudah habis, hindari mengalami kerugian dengan menumpuk barang atau sembako. Bukannya Sedulur Super untuk melimpah, malah mengalami kerugian
4. Jangan Melakukan Pinjaman Uang
Dalam bisnis, tentu saja ada yang namanya hutang piutang. Apalagi jika Sedulur membuka warung kelontong di sekitar kawasan padat penduduk, pastinya utang piutang ini akan sering terjadi. Nah, untuk perkembangan bisnis Sedulur menjadi lebih baik, hindari penumpukan piutang yang terlalu banyak. Bahkan, jika perlu Sedulur sama sekali jangan melakukan pinjaman uang.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir keuangan yang tidak stabil. Karena, jika modal tidak segera kembali, untuk memenuhi kebutuhan warung yang selanjutnya akan kesulitan. Untuk tidak melakukan pinjaman uang, Sedulur bisa benar-benar secara tertib mengatur pembelian barang dengan menggunakan uang yang benar-benar Sedulur miliki.
5. Gunakan Aplikasi Super
Cara paling simple agar keuangan toko kelontong Sedulur mudah diatur dan Sedulur terhindar dari menumpuk barang dan terhindar dari pinjaman adalah dengan menggunakan Aplikasi Super. Aplikasi Super menyediakan berbagai kebutuhan sembako karena Aplikasi Super menjaring berbagai pengusaha toko kelontong yang terpercaya.
Selain itu, Sedulur tidak perlu lagi menumpuk banyak barang, jika barang Sedulur kosong, bisa langsung kulak sembako di Aplikasi Super hanya melalui handphone saja. Barang yang Sedulur pesan juga akan langsung diantar sehari setelah sedulur melakukan kulak sembako di Aplikasi Super. Biaya ongkos pengiriman pun gratis dan sama sekali tidak dipungut biaya.
Pengiriman sembako oleh Aplikasi Super pun sangat terpercaya karena Aplikasi Super memiliki Super Agen yang siap mengantar barang dengan aman dan lancar hingga diterima oleh Sedulur. Aplagi jika Sedulur bergabung menjadi Mitra Super Center yang dimiliki oleh Aplikasi Super. Sedulur akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kemudahan kulak sembako.
Jangan sekali-kali menganggap sepele pengaturan keuangan toko kelontong Sedulur. Jika sekiranya Sedulur masih belum mampu melakukannya, gabung saja dan gunakan Aplikasi Super. Karena Aplikasi Super akan membantu Sedulur dalam hal ini. Aplikasi Super memiliki misi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bagi Sedulur yang belum download Aplikasi Super, bisa klik di sini untuk merasakan langsung setiap keuntungannya.
Tertarik untuk menambah penghasilan dengan jam kerja yang fleksibel? Gabung menjadi Super Agen yuk, Sedulur! Cari tahu caranya di sini!