Deretan Biji Kopi Terbaik di Indonesia. Mana Pilihanmu?

Indonesia terkenal dengan beberapa biji kopinya, yuk simak apa saja biji kopi terbaik yang ada di Indonesia!

Kebiasaan minum kopi di Indonesia membuat beberapa produsen kopi memilih biji kopi pilihan untuk diolah agar masyarakat Indonesia bisa lebih mudah menikmati kopi. Hal itu yang membuat saat ini banyak sekali kopi instan yang beredar di pasaran.

Beberapa jenis jenis biji kopi yang ada di Indonesia sebagian merupakan impor dari luar negeri, namun ada juga beberapa biji kopi yang asli dari Indonesia. Superapp.id dalam artikel kali ini akan membahas daftar biji kopi terbaik yang ada di Indonesia, baik itu asli dari Indonesia maupun impor dari negara lain.

Beberapa biji kopi yang umum kita kenal adalah biji kopi robusta, biji kopi arabika, biji kopi luwak dan banyak lagi. Setiap masing-masing memiliki kandungan biji kopi yang berbeda, hal ini yang menyebabkan harga kopi biji lebih mahal dari pada kopi instan. Selain cara menyimpan biji kopi yang rumit, terdapat kandungan yang lebih tinggi manfaat dibanding kopi instan dan kopi sachet.

Apa saja deretan biji kopi terbaik yang ada di Indonesia? Yuk, mari kita langsung simak saja ulasannya. Sebagian dari biji kopi mungkin ada yang sudah Sedulur ketahui.

Baca Juga: 7 Manfaat di Balik Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Wajib Tau!

Daftar Biji Kopi Terbaik yang Ada di Indonesia

1. Kopi Arabika

1.   Kopi Arabika

Jenis biji kopi pertama yang paling terkenal dan paling banyak disukai adalah kopi arabika. Jenis kopi satu ini berasal dari Brasil dan merupakan kopi yang pertama ditemukan dan dibudidayakan oleh manusia sebagai sebuah minuman.

Kopi arabika memiliki cir-ciri morfologi tanaman yaitu akar dari tanaman jenis jenis kopi satu ini lebih dalam dari jenis kopi lainnya. Ukuran biji kopinya juga berwarna hijau tua hingga merah gelap.

Kopi arabika membutuhkan waktu sekitar 9 bulan untuk berbunga dan berbuah. Kopi arabika dapat tumbuh dan berkembang di dataran yang memiliki ketinggian 700-17000 mdpl (meter di atas permukaan laut). Dengan suhu rata-rata 16-20 derajat celcius.

Kekurangan dan kelemahan dari jenis kopi satu ini adalah rentan terhadap serangan penyakit tanaman yang bernama HV (hemileia vastatrix). Atau sebuah penyakit yang bisa menyebabkan sebuah tanaman menderita karat daun. Arabika merupakan jenis jenis kopi yang paling nikmat dan memiliki aroma yang kuat dan wangi.

2. Kopi Robusta

2.   Kopi Robusta

Jenis biji kopi kedua adalah kopi robusta. Jenis kopi satu ini dapat tumbuh dengan sehat di atas ketinggian 400-700 mdpl, dengan suhu 21-24 derajat celcius. Tidak seperti kopi arabika, jenis kopi satu ini lebih kuat dan lebih dapat bertahan terhadap penyakit karat daun.

Secara umum, jenis kopi satu ini membutuhkan waktu selama 10-11 bulan untuk melakukan proses pembuahan dari bunga hingga menjadi buah. Kopi robusta merupakan jenis jenis kopi yang paling banyak dinikmati setelah kopi arabika.

Namun, kopi robusta juga memiliki kelemahan, yaitu rasa dari kopi robusta kurang mantap dan kurang nikmat jika dibandingkan dengan kopi arabika. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan kopi arabika, sehingga kopi jenis ini dikenal dengan sebutan kopi murah.

Biasanya kopi robusta seringkali digunakan sebagai bahan pembuatan kopi instan. Dicampur beberapa bahan lainnya sehingga menghasilkan rasa kopi yang tidak jauh berbeda dengan kopi aslinya. Selain itu, faktor harga kopi robusta yang murah yang menyebabkan ebebrapa produsen memilih biji kopi satu ini.

Baca Juga: 7 Manfaat Kopi Hitam Bagi Wanita Untuk Kecantikan & Kesehatan

3. Kopi Liberika

3.   Kopi Liberika

Jenis biji kopi ketiga adalah kopi liberika. Seperti namanya, jenis kopi satu ini berasal dari Liberia, Afrika Barat. Kopi liberika dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 9 meter dari akarnya. Selain itu, jenis kopi ini memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan dua jenis kopi lainnya, yang telah dibahas di atas.

Namun kopi liberika sangat rentan terhadap penyakit karat daun, sama seperti kopi arabika. Karat daun merupakan penyakit tumbuhan yang sangat ditakuti oleh para petani kopi. Karena penyakit tersebut bisa menggagalkan panen tumbuhan dan tanaman, termasuk tanaman kopi itu sendiri.

Jenis kopi satu ini juga memiliki kualitas buah yang relatif rendah, namun kelebihan kopi satu ini adalah selalu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. Kopi liberika pernah dicoba dibudidayakan di Indonesia dengan varietas Ardoniana dan Durvei.

4. Kopi Ekselsa

4.   Kopi Ekselsa

Jenis kopi selanjutnya adalah kopi ekselsa, kopi yang masih berasal dari Afrika Barat ini banyak ditemukan di sekitar Danau Chad, Afrika Barat. Jenis jenis kopi satu ini sangat cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah.

Kelebihan kopi jenis ini sangat mudah sekali dibudidayakan. Karena kopi jenis ini tidak rentan diserang penyakit karat daun. Selain itu juga, kopi ekselsa dapat ditanam di areal lahan gambut yang sangat basah. Tidak seperti jenis kopi lainnya yang sulit sekali tumbuh di dataran rendah, hanya bisa tumbuh di dataran tinggi.

Di Indonesia, jenis jenis kopi ini sangat mudah ditemui di Kabupaten Tanjung, Provinsi Jambi. Karena topografi lahan di daerah tersebut sangat mendukung jenis kopi ini untuk tumbuh berkembang dengan baik.

5. Kopi Gayo

5.   Kopi Gayo

Keempat jenis kopi di atas merupakan jenis kopi yang berasal dari negara lain yang masuk ke Indonesia, dan juga menjadi kesukaan masyarakat Indonesia. Selain itu, di Indonesia sendiri terdapat beberapa biji kopi yang tumbuh yang berasal dari tiap daerah yang ada di Indonesia.

Masuk ke pembahasan jenis-jenis kopi di Indonesia, kopi di Indonesia yang paling banyak disukai adalah kopi Gayo yang berasal dari tanah Gayo sebuah dataran tinggi di Aceh Tenggara. Aceh merupakan sebuah daerah di ujung pulau Sumatera.

Tanah Gayo terkenal karena kesuburannya, hal tersebut disebabkan karena tanah Gayo mengelilingi Kota Takengon dan Danau Tawar yang membuat kopi di tanah Gayo memiliki citarasa yang sangat nikmat dan kaya, dan juga khas yang menimbulkan keunikan tersendiri.

6. Kopi Mandailing

6.   Kopi Mandailing

Jenis kopi yang berasal dari tanah Mandailing Natal, Sumatera Utara ini merupakan kopi yang juga sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Karena cita rasanya, kopi mandailing merupakan kopi yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia.

Berdekatan dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tempat kopi gayo berasal, kopi mandailing bersaing dengan kopi gayo. Namun beberapa masyarakat biasanya telah memiliki kopi favorit dan andalannya. Masing-masing dari jenis kopi memiliki keunggulan dan kelebihannya sendiri.

7. Kopi Sidikalang

7.   Kopi Sidikalang

Masih berasal dari tanah Sumatera, Kopi Sidikalang merupakan kopi yang tumbuh di dataran sejuk Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Selain itu juga Kopi Sidikalang merupakan kopi yang terkenal sebagai salah satu varietas kopi arabika yang merupakan keturunan langsung dari jenis typica.

Jenis kopi yang tercipta dari hasil budidaya dan praktik ini juga sangat disukai oleh masyarakat sekitar. Karena jumlah kopi yang berlimpah, biasanya pada saat panen ada waktunya masyarakat menikmati minum kopi bersama sebagai bagian dari jalinan silaturahmi.

8. Kopi Toraja

8.   Kopi Toraja

Jenis kopi selanjutnya berasal dari tanah Toraja. Kopi yang berasal dari tanah Toraja ini jga merupakan kopi yang sangat populer dan disukai oleh masyarakat Indonesia. Kopi Toraja tumbuh di lahan perkebunan yang subur yang memiliki cuaca yang sejuk, sebagaimana umumnya cuaca perkebunan itu sendiri.

Masyarakat di Toraja menikmati jenis kopi satu ini masih menggunakan cara tradisional. Dari mulai penggilingan hingga menyeduh dan meminum kopinya.

9. Kopi Kintamani

9.   Kopi Kintamani

Kintamani yang terletak di Provinsi Bali juga merupakan penghasil biji kopi terbaik di Indonesia. Tidak hanya terkenal dengan keindahan panorama alam, pantai dan laut, Bali juga memiliki biji kopi andalan, yaitu Kopi Kintamani.

Kopi Kintamani merupakan salah satu jenis kopi yang juga sudah diekspor dan populer di beberapa belahan dunia lainnya. Masyarakat Jepang, Eropa dan Arab sangat menyukai kopi kintamani. Ciri khas dari kopi kintamani adalah rasanya yang agak pahit dan terdapat sedikit cita rasa jeruk di dalamnya. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan asam sitrat yang mendominasi aroma bunga kopi kintamani.

10. Kopi Flores Bajawa

10.   Kopi Flores Bajawa

Jenis kopi selanjutnya yang ada di Indonesia adalah kopi flores bajawa. Tanaman kopi satu ini tumbuh di atas ketinggian 1000-1550 mdpl.  Perkebunan kopi ini terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kopi ini memiliki ciri khas rasa yang mirip dengan kacang atau biji-bijian, atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah nutty.

Selain itu, kopi flores bajawa juga memiliki rasa yang kuat seperti rasa caramel. Tekstur kopi kental dengan sensasi asam dari kopi ini juga yang sering kali menjadi alasan utama sebagian masyarakat menyukai jenis kopi satu ini.

11. Kopi Rangsang Meranti, Riau

11.   Kopi Rangsang Meranti, Riau

Jenis kopi satu ini merupakan jenis kopi liberika, yang dikembangkan di Provinsi Riau. Kopi rangsang juga merupakan salah satu hasil pertanian terbaik yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional Republik Indonesia.

Cita rasa kopi ini sangat unik dan nikmat, namun harganya yang terbilang mahal membuat beberapa masyarakat yang menyukai kopi satu ini harus menabung terlebih dahulu agar bisa menikmati jenis kopi satu ini.

12. Kopi Java Preanger

12.   Kopi Java Preanger

Jenis kopi ini merupakan jenis kopi yang pertama kali masuk ke Indonesia yang dibawa oleh Belanda pada masa penjajahan terlebih dahulu. Kopi Java Preanger pertama kali di tanam di Batavia (sekarang Jakarta), karena kurang cocok, kemudian jenis kopi ini dikembangkan di tanah Sunda.

Nama Preanger diambil dari cara orang Belanda menyebut Priangan. Kata Priangan sendiri merupakan sebuah daerah yang mewakili tanah Sunda. Sebutan daerah Sunda oleh orang Belanda adalah Preanger. Kopi satu ini sudah sangat terkenal dan banyak masyarakat yang menyukainya.

Semoga informasi mengenai biji kopi terbaik di Indonesia yang telah dijelaskan di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita, terutama bagi para pecinta kopi yang ada di Indonesia. Jangan lupa untuk membeli biji kopi di Aplikasi Super.

Terdapat beberapa biji kopi hasil dari anak negeri yang dijual di Aplikasi Super. Sedulur bisa langsung cek Aplikasi Super untuk memilih jenis kopi yang akan dibeli. Namun sebelum itu, Sedulur jangan lupa untuk download Aplikasi Super bagi yang belum download aplikasinya.

Klik di sini juga untuk mengunjungi laman Aplikasi Super, dan untuk mempelajari Aplikasi Super lebih lanjut, sekaligus mempelajari cara daftar Aplikasi Super. Gunakan Aplikasi Super agar hari-hari Sedulur lebih mudah dan lebih menguntungkan.