Terdapat beragam pepohonan yang tersimpan di hutan tropis Kalimantan, salah satunya adalah pohon nyatu. Dari pohon ini, lahirlah beragam kerajinan getah nyatu yang dikembangkan masyarakat Dayak. Ya, kerajinan tersebut banyak ditemukan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Kerajinan pohon getah nyatu ini memang pernah populer sejak 1980-an. Jadi jika Sedulur berlibur ke Kapuas, rasanya tidak lengkap jika tidak menjadikannya sebagai oleh-oleh yang khas. Nah, bagi Sedulur yang penasaran dengan getah pohon yang satu ini, langsung saja simak informasi berikut.

BACA JUGA: 10 Contoh Kerajinan dari Tanah Liat serta Cara Membuatnya

Apa itu pohon nyatu?

getah nyatu
Tribun Banjarmasin

Pohon nyatu banyak dijumpai dan punya kemampuan berkembang biak dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan hanya dalam waktu enam bulan saja, pohon nyatu bisa mencapai tinggi kurang lebih delapan meter. Dan pada usia tersebut, getahnya sudah bisa diambil.

Seperti yang tadi sudah dikatakan, pohon nyatu itu sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai kerajinan. Namun jika biasanya kerajinan itu dibuat dari batang atau daun, berbeda dengan pohon ini yang banyak dimanfaatkan getahnya.

Perlu untuk Sedulur ketahui, bahwa proses pemangkasan pohon nyatu itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Panen pohon ini harus disesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh tetua adat. Hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi sekaligus kelestarian lingkungan.

Akan tetapi, belakangan ini banyak lahan pohon nyatu yang justru berubah menjadi kebun sawit. Tentu saja hal itu sangat disayangkan mengingat pohon nyatu adalah pohon asli dari Kalimantan dan sangat bermanfaat.

BACA JUGA: 10 Kerajinan dari Bambu yang Kreatif dan Mudah Dibuat

Mengenal apa itu getah nyatu

getah nyatu
Bisnis UMKM

Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih. Warna getah nyatu tersebut, akan memudahkan para pengrajin ketika ingin mewarnainya.

Bentuk getah nyatu cair dengan teksturnya yang lunak, jadi sangat mudah digunakan dan dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan bahan lunak. Selain itu, ukuran getah nyatu itu juga sesuai dengan ukuran pohonnya. Semakin besar pohon, maka semakin banyak pula getah yang bisa diambil.

Selain ciri-ciri getah nyatu, Sedulur juga perlu tahu cara mengolahnya, lho. Agar bisa menghasilkan kerajinan dengan nilai ekonomis yang tinggi, getah pohon ini perlu diolah melalui beberapa tahapan yang cukup rumit.

Setelah batang pohon nyatu dipanen, maka akan dipisahkan dulu dengan kulitnya. Kemudian batang tersebut direbus. Nah, untuk mendapatkan getah dengan kualitas yang baik, maka proses perebusan batang pohon tersebut dilakukan hingga tiga kali.

Perebusan yang pertama, dilakukan dengan mencampurkan minyak tanah, agar batang pohon dan getahnya bisa terpisah. Lalu untuk perebusan kedua, menggunakan air untuk memisahkan minyak tanah dengan getah nyatu. Jika getah sudah terkumpul, maka dilakukan perebusan terakhir. Perebusan ini dilakukan untuk memberi warna pada getah tersebut.

Proses pewarnaan ini juga dilakukan menggunakan bahan-bahan alami, yakni berbagai daun dengan kekhasan warna tertentu. Biasanya warna yang digunakan adalah warna terang. Selain itu, kerajinan dari getah nyatu ini juga mempunyai tingkat kedetailan yang sangat tinggi.

Untuk proses yang berikutnya adalah pembentukan. Pembentukan getah ini harus dilakukan ketika getah masih dalam kondisi panas, karena jika sudah dingin getah tersebut akan mengeras. Nah, bentuk kerajinan yang dihasilkan pun sangat unik, sehingga cocok dijadikan sebagai pajangan atau dekorasi ruang.

Akan tetapi, sangat disayangkan jika saat ini ketersediaan jenis getah nyatu ini sudah tidak sebanyak dulu. Hal ini karena jumlah pohon nyatu yang semakin terbatas. Selain itu, pengubahan lahan menjadi ladang sawit juga sangat mengancam keberadaan pohon tersebut.

Banyak orang yang mencari keuntungannya sendiri, tanpa memikirkan kelestarian hayati di Indonesia, terutama di pulau Kalimantan. Ya, mungkin tidak ada yang bisa kita lakukan selain mendukung usaha masyarakat Dayak dalam pembuatan kerajinan dari getah nyatu.

BACA JUGA: 16 Kerajinan dari Tempurung Kelapa yang Kreatif Mudah Dibuat

Cara pembuatan kerajinan dari getah nyatu

getah nyatu
Sipintar

Setelah mengetahui informasi terkait pohon nyatu dan getahnya, Sedulur juga bisa membuat kerajinan dari getah nyatu melalui beberapa tahapan berikut. Meskipun dikenal cukup rumit, namun tidak ada salahnya mencoba membuatnya, bukan? Setidaknya, Sedulur sudah berusaha untuk tetap melestarikan kerajinan khas Kalimantan yang nyaris punah ini.

Ada empat langkah yang harus Sedulur lakukan dalam pembuatan kerajinan dari getah ini. Berikut adalah penjelasannya! 

1. Merebus batang nyatu

Langkah pertama yang harus Sedulur lakukan adalah memisahkan batang dari kulitnya. Setelah itu, rebus batang nyatu sebanyak tiga kali perebusan, guna mendapatkan getah yang berkualitas baik. Pada perebusan pertama, cairan yang digunakan adalah minyak tanah. Hal ini bertujuan untuk memisahkan antara getah dengan batangnya.  Sementara perebusan kedua dan ketiga menggunakan air biasa.

2. Memisahkan getah nyatu

Jika proses perebusan sudah selesai, Sedulur bisa melanjutkan proses kedua, yakni pemisahan getah. Caranya cukup mudah, Sedulur hanya perlu menggunakan air bersih saja untuk memisahkan antara getah dengan minyak tanah yang tercampur dari proses sebelumnya. 

3. Memberikan warna getah nyatu

Jika sudah didapatkan getah nyatu berwarna putih, langkah berikutnya adalah pemberian warna pada getah. Sedulur bisa menggunakan pewarna alami sesuai dengan selera masing-masing. Mudahnya, Sedulur bisa menggunakan daun dengan ciri khas warna tertentu untuk mewarnai getah tersebut. 

4. Membentuk kerajinan dari getah nyatu

Jika getah sudah diberi warna, langkah terakhir yang harus Sedulur lakukan adalah membentuk kerajinan dari getah nyatu dalam kondisi panas. Kondisi ini dibutuhkan untuk mempermudah proses pembentukan, jika sudah dingin, maka getah akan sangat sulit untuk dibentuk.

Bentuk kerajinan yang biasanya dibuat adalah perahu naga dan perahu burung tingang. Selain itu, ada juga bentuk replika perahu yang digunakan dalam acara tiwah, yakni perahu yang digunakan untuk mengantarkan tulang belulang orang yang sudah meninggal.

Lebih dari itu, kerajinan khas yang bisa dibuat dari getah ini adalah replika prajurit Dayak lengkap dengan aksesoris yang digunakan. Replika-replika tersebut dibuat dengan warna terang dengan detail yang sangat tinggi. 

Ke-khasan kerajian ini membuatnya sangat populer dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi ruangan. Jika Sedulur tertarik untuk membelinya saja, harga yang dibandrol juga cukup terjangkau, yakni mulai dari puluhan ribu rupiah atau tergantung dari bentuk dan ukurannya.

Nah, itulah penjelasan mengenai getah nyatu, salah satu kerajinan khas Kalimantan yang nyaris punah beserta cara pembuatannya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sedulur akan kekayaan budaya yang dimiliki negara Indonesia tercinta dan selalu berusaha melestarikannya, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.