Beras ketan memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang harum.

Sedulur Super mungkin ada yang belum tahu bagaimana memilih beras ketan dan cara memasaknya agar beras ketan bisa mengeluarkan rasa yang lezat dan aroma yang harum. Ada beberapa tips yang harus Sedulur Super lakukan dalam memilih beras ketan, tidak bisa sembarang asal pilih. Begitu pun dengan proses memasaknnya.

Tidak seperti beras yang kemudian menjadi nasi, beras ketan memiliki tekstur yang lebih lengket dibanding nasi. Di Jepang, dalam budaya masak tradisional Jepang, beras ketan sering kali digunakan sebagai bahan untuk membuat kue-kue atau makanan manis.

Di Indonesia, dalam budaya masakan Indonesia, olahan beras ketan lebih bervariasi lagi, ada yang dijadikan makanan manis dan juga makanan asin. Beras ketan merupakan bahan yang paling umun dimodifikasi dan disesuaikan dengan makanan kekinian. Berikut beberapa tips untuk Sedulur Super sekalian dalam memilih dan memasak beras ketan. Yuk mari kita simak ulasannya.

-->

Baca Juga: Ide Bisnis dan Resep Jajanan di Bulan Puasa

Tips Memilih Beras Ketan

1. Pastikan Bentuk Beras Ketan

Beras ketan memiliki bentuk yang sangat indentik dengan beras super atau beras biasa. Maka dari itu, Sedulur Super sekalian harus sangat hati-hati saat membeli beras ketan, khawatir tertukar. Tidak jarang ada yang tertukar membeli beras ketan dan mendapatkan beras. Penjualnya pun sering kali sibuk melayani banyak pelanggan dan juga melakukan kesalahan.

Beras ketan memiiki tekstur dengan lonjong dan memanjang, buliran beras ketan hampir memiliki tekstur yang sama. Sedulur harus memastikan buliran beras ketan yang Sedulur beli sama semua, karena tidak jarang juga ada penjual yang tidak sengat tercampur antara beras ketan dan beras super biasa. Kadang juga ada beberapa penjual yang melakukan kelicikan dengan sengaja mencampurkan beras ketan dengan beras biasa.

2. Perhatikan Warna Beras Ketan

Hal yang membedakan beras ketan dan beras biasa adalah warnanya. Jika beras biasa memiliki warna putih yang cenderung bening, berbeda dengan beras ketan yang memiliki warna putih susu. Hal yang sangat mencolok dari beras ketan adalah warnanya yang putih susu dan sangat mencolok.

Banyak juga beberapa penjual beras yang mencampurkan beras dengan bahan pemutih untuk menarik pembeli. Hati-hati Sedulur tertukar dengan beras biasa yang telah dicampur pemutih, karena akan memiliki warna yang hampir sama. Namun, jika Sedulur melihat beras ketan dengan warna putih susu jangan langsung membelinya. Pastikan bahwa itu adalah beras ketan dengan mencium aromanya.

3. Cium Aroma Beras Ketan

Salah satu yang membedakan beras dan beras ketan adalah aromanya. Beras ketan memiliki aroma yang sangat khas dan berbeda jauh dengan beras super atau beras biasa. Jika beras ketan  yang akan Sedulur beli memiliki aroma yang wangi dan khas dari aroma beras ketan, pastikan Sedulur langsung membeli beras ketan tersebut.

Hal tersebut karena beras ketan yang memiliki aroma yang sangat wangi sudah bisa dipastikan beras ketan tersebut masih baru dan segar. Jangan sampai terlewatkan membeli beras ketan yang baru. Karena ketika diolah atau dimasak, beras ketan baru akan dapat mengeluarkan aroma wangi yang lebih maksimal. Selain itu, teksturnya pun akan lebih lembut dan lezat, tentunya dengan cara pengolahan atau cara memasak yang tepat.

Baca Juga: Daftar Sembako yang Paling Laris

Tips Memasak Beras Ketan Agar Harus dan Lembut

Mengolah atau memasak beras ketan membutuhkan treatment khusus, Sedulur Super bisa saja memasak beras ketan sama seperti memasak beras super atau beras biasa. Namun, beras ketan yang dihasilkan tidak akan memiliki aroma yang kuat dan tekstur yang lembut.

Jika ingin beras ketan mengeluarkan aroma yang lebih kuat lagi dan tekstur yang lembut sehingga mudah untuk dimakan, Sedulur harus mencampur beras ketan dengan beberapa bumbu dan bahan tambahan.

Beberapa bahan tambahan adalah seperti garam, daun pandan, dan santan cair, tentu saja dengan cara memasak yang baik. Berikut langkah yang harus Sedulur Super lakukan dalam memasak beras ketan, yuk mari kita simak.

1. Kukus Beras Ketan Selama 15 Menit

Bersihkan beras ketan yang akan Sedulur masak, gunakan beras ketan secukupnya. Takaran yang paling aman, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit adalah 250 gram beras ketan. Sedulur Super pertama-tama kukus beras ketan selama 15 menit.

Kukus secara terpisah, tidak langsung digabung dengan bumbu dan bahan pendukung lainnya. Mengukus beras ketan terpisah selama 15 menit bertujuan untuk mengeluarkan aroma beras ketan dan membuat tekstur beras ketan lebih lembut.

2. Siapkan Bumbu dan Bahan Pendukung

Sambil menunggu beras ketan selesai dikukus selama 15 menit, Sedulur bisa menyiapkan bumbu dan bahan pendukung yang akan dicampurkan dalam mengolah beras ketan. Jika Sedulur Super menggunakan beras ketan sebanyak 250 gram, pastikan Sedulur menyiapkan santan cari sebanyak 250 ml, daun pandan 3 lembar dan garam secukupnya saja.

Panaskan santan cair dan garam. Tunggu santan hingga mendidih dan masukan daun pandan ke dalam santan yang sedang dididihkan. Setelah mendidih, angkat santan dan tiriskan sebentar. Setelah tiris, Sedulur angkat kukusan beras ketan dan juga tiriskan sebentar.

3. Campurkan Beras Ketan dan Bahan Lain

Langkah selanjutnya adalah campurkan beras ketan yang telah dikukus dan ditiriskan dengan santan yang telah direbus dan ditambahkan garam dan daun pandan. Tuangkan santan yang telah direbuh ke dalam wadah yang telah terisi oleh beras ketan yang telah dikukus.

Disarankan Sedulur Super menggunakan wadah baru yang berbeda, hal ini selain lebih higienis, proses mencampurkan beras ketan dan santan bisa dilakukan lebih maksimal lagi.

4. Aduk Secara Merata dan Perlahan

Dalam wadah baru tersebut, aduk secara merata dan perlahan beras ketan dan campuran bahan lain yang telah disediakan. Pastikan santan dan beras ketan bersatu secara utuh menjadi sebuah adonan yang kenyal.

Sedulur bisa mencium aroma ketan yang wangi dan tekstur yang lembut dalam proses pengadukan. Setelah diaduk secara merata , Sedulur bisa langsung santap atau diolah kembali seperti misalkan digoreng. Sedulur bisa cetak terlebih dahulu beras ketan menjadi beberapa ukuran yang lebih kecil sesuai selera Sedulur Super. Ketika digoreng dibeberapa daerah olahan ini disebut Jadah atau Ulen. Memiliki tektur yang kriuk namun lembut didalamnya. Rasanya pun gurih dan nikmat, cocok sebagai sarapan pagi sebelum memulai aktivitas.

Setelah menyimak ulasan di atas, mungkin ada Sedulur Super yang ingin langsung mencoba olahan dari beras ketan di atas. Namun jika Sedulur tidak dapat menemukan beras ketan di pasar atau toko kelontong sekitar Sedulur, Sedulur tidak usah khawatir. Sedulur bisa kulak beras ketan di Aplikasi Super. Terutama bagi Sedulur Super sekalian yang berdomisili di kota Surabaya dan sekitarnya. Aplikasi Super siap melayani dengan maksimal kebutuhan sembako yang Sedulur butuhkan kapan saja, termasuk beras ketan.

Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum download Aplikasi Super. Sedulur Super bisa langsung menggunakan Aplikasi Super untuk kulak sembako dan rasakan manfaat sekaligus keuntungan kulak sembako di Aplikasi Super.