Resep Uyah Asem Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba

Jika Sedulur adalah penggemar makanan berkuah, wajib banget mencoba kuliner yang satu ini. Makanan ini berasal dari Banyuwangi dan telah menjadi hidangan khas yang digemari oleh penduduk setempat. Hidangan yang dimaksud adalah Uyah Asem khas Banyuwangi.

Uyah asem sendiri merupakan hidangan ayam dengan kuah segar yang dibuat dari belimbing wuluh, memberikan rasa yang asam dan menyegarkan. Saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, kuliner ini mudah ditemukan di berbagai tempat.

Tapi jika Sedulur ingin mencicipinya tanpa harus jauh-jauh ke Banyuwangi, tidak usah khawatir! Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pengolahan yang tidak sulit, Sedulur bisa membuatnya sendiri di rumah. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak resepnya yang ada di bawah ini!

BACA JUGA: Dhun Adhun, Kuliner Tradisional Khas Sampang Madura

1. Mempersiapkan bahan yang dibutuhkan

Sebelum proses memasak Uyah Asem dimulai, Sedulur perlu memastikan agar semua bahan-bahan yang dibutuhkan sudah lengkap. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahan yang dibutuhkan cukup mudah didapatkan. Langsung saja, berikut bahan-bahan yang perlu Sedulur siapkan.

  • 500 gram daging ayam
  • 1 sendok teh terasi
  • 10 buah cabai rawit
  • 2 buah ranti atau tomat sedang
  • 2 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah
  • 3 lembar daun jeruk
  • 5 buah belimbing wuluh
  • 5 siung bawang merah
  • Lada bubuk secukupnya
  • Gula, garam, dan penyedap sesuai selera

2. Siapkan panci, rebus ayam sampai matang

Pertama, mulailah dengan menyiapkan panci dan mengisinya dengan air secukupnya. Kemudian panaskan panci tersebut hingga air di dalamnya mendidih. Setelah air mencapai titik didih, masukkan potongan daging ayam yang sudah dipersiapkan.

Masak ayam dengan api sedang selama sekitar 10 menit untuk memastikan daging mulai matang. Setelah waktu tersebut berlalu, matikan kompor dan angkat ayam dari panci. Buang air rebusan pertama tersebut, dan siapkan panci lain dengan air baru.

Rebus kembali ayam dalam air baru ini hingga benar-benar matang. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan kuah yang jernih, menghindari kuah yang terlalu kental akibat kaldu yang keluar dari ayam saat perebusan pertama.

Hasilnya, kuah akan menjadi lebih segar dan tidak berminyak. Tentu saja kuah semacam ini akan sangat ideal untuk berbagai jenis masakan berkuah, termasuk dengan Uyah Asem.

3. Haluskan bumbu, dan tumis hingga harum

Tahapan untuk membuat Uyah Asem yang berikutnya, siapkan lima siung bawang merah, dua siung bawang putih, tiga buah cabai merah, sepuluh buah cabai rawit, dan satu sendok teh terasi.

Haluskan bahan-bahan ini menggunakan ulekan tradisional untuk menghasilkan tekstur yang lebih kasar dan cita rasa yang autentik, atau jika ingin lebih praktis, bisa menggunakan blender. Setelah bumbu halus ini siap, sisihkan terlebih dahulu.

Langkah berikutnya, ulek kasar dua buah ranti atau tomat berukuran sedang. Proses ini penting untuk menjaga tekstur tomat agar tetap sedikit berbutir, memberikan variasi tekstur pada masakan. Setelah itu, panaskan wajan dengan tiga sendok makan minyak goreng.

Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan bersama ranti yang telah diulek kasar. Tumis bumbu hingga mengeluarkan aroma harum yang menggugah selera, pertanda bahwa bumbu telah matang sempurna dan siap untuk melanjutkan proses memasak berikutnya.

4. Campurkan bumbu ke dalam rebusan ayam

Jika bumbu yang dimasak sudah matang dan aroma harum mulai tercium, segera angkat bumbu tersebut. Setelah itu, Sedulur bisa langsung memasukkan bumbu ke dalam panci berisi rebusan ayam. Gunakan api sedang untuk melanjutkan proses memasak, sehingga bumbu dapat menyatu sempurna dengan ayam.

Tambahkan irisan lima buah belimbing wuluh serta daun jeruk yang telah dirobek-robek agar aroma segar dan rasa asam yang khas semakin menonjol. Aduk secara perlahan untuk memastikan semua bahan tercampur rata.  Setelah itu, bumbui dengan garam, gula, dan lada bubuk sesuai selera Sedulur.

Terus aduk hingga bumbu meresap ke dalam daging ayam, lalu cicipi untuk memastikan rasanya sudah pas. Biarkan masakan ini mendidih beberapa saat lagi agar semua rasa benar-benar menyatu dengan sempurna. Oh iya, jangan lupa untuk mengetes rasanya dan sesuaikan jika dirasa masih ada yang kurang.

5. Uyah asem siap untuk disajikan

Setelah bumbu meresap sempurna, segera matikan kompor dan angkat masakan dari wajan. Sajikan Uyah Asem khas Banyuwangi ini selagi hangat bersama sepiring nasi putih yang pulen. Hidangan istimewa ini siap dinikmati bersama keluarga tercinta, menambah kehangatan di meja makan.

Uyah Asem memiliki cita rasa yang khas. Hal ini bisa tercipta dari perpaduan gurih dan asam segar dari belimbing wuluh, dengan sensasi pedas dari kuahnya yang menyatu dengan lembutnya daging ayam.

Keunikan rasanya membuat hidangan ini sulit untuk dilupakan, dan sangat cocok menjadi menu andalan saat makan siang. Kombinasi rasa tersebut akan menggugah selera, menjadikan setiap suapan begitu memuaskan dan tak ingin berhenti.

BACA JUGA: Nasi Gegok, Makanan Khas Trenggalek yang Murah dan Sedap

Tips Membuat Uyah Asem

uyah asem
Unsplash/Artiom Vallat

Bagi Sedulur yang tertarik untuk mencoba resep di atas, jangan lupa untuk mengikuti beberapa tips berikut ini. Dengan tips-tips di bawah ini, Uyah Asem yang dibuat akan terasa lebih nikmat dan juga sempurna.

  • Pilih bahan segar

Pastikan menggunakan daging ayam yang segar dan belimbing wuluh yang masih segar dan matang sempurna. Bahan yang segar akan menghasilkan rasa yang lebih nikmat.

  • Rendam ayam dengan jeruk nipis

Sebelum dimasak, rendam potongan ayam dengan air jeruk nipis atau lemon selama beberapa menit. Ini membantu menghilangkan bau amis dan membuat daging lebih empuk.

  • Perhatikan proporsi bumbu

Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit menggunakan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Sesuaikan dengan jumlah ayam dan tingkat kepedasan yang diinginkan.

  • Gunakan belimbing wuluh secukupnya

Belimbing wuluh memberikan rasa asam yang khas. Gunakan sesuai selera, namun hindari penggunaan yang berlebihan agar rasanya tidak terlalu asam.

  • Masak dengan api sedang

Saat merebus ayam dengan bumbu, gunakan api sedang agar bumbu lebih meresap ke dalam daging. Masak hingga kuah sedikit menyusut untuk mendapatkan rasa yang lebih pekat.

  • Hindari memasak terlalu lama

Jangan terlalu lama memasak belimbing wuluh agar tidak hancur, sehingga tetap ada tekstur saat disantap.

Oia, biar menyantap menu uyah asem juga makin nikmat, jangan sembarangan pakai nasi hangat ya. Sedulur sebaiknya mencoba nasi dari Beras Perirasa yang sudah Jelas Hematnya dan Jelas Rasanya, agar makan jadi makin lahap dan mantap.

Perirasa

Sedulur bisa memilih varian beras mulai dari Beras Perirasa Hijau yang jelas berkualitas premium dan Beras Perirasa Biru yang jelas ramah di kantong. Sedulur tidak perlu khawatir karena Perirasa mudah ditemukan dimana saja kok.

Kamu bisa mendapatkan produk-produk Perirasa di SuperApp, Blibli, Shopee GSA, TikTok Shop GSA, Tokopedia GSA, Supermarket di kota-kota di Jawa Timur (Sakinah, Besmart Ai, dan masih banyak lagi), serta warung kelontong terdekat. Untuk informasi lengkap tentang Perirasa, bisa langsung buka Website Perirasa atau akun Instagram Perirasa.

Uyah Asem khas Banyuwangi bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga representasi dari kekayaan cita rasa kuliner Nusantara yang sarat akan tradisi dan budaya lokal. Dengan perpaduan rasa asam segar, gurih, dan sedikit pedas, hidangan ini mampu menggugah selera siapa saja yang mencicipinya.

Semoga resep di atas bisa menjadi inspirasi bagi Sedulur untuk mencoba masakan tradisional yang penuh rasa dan kenangan. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan Uyah Asem bersama orang-orang tercinta!