Istana Gebang Blitar, Tempat Tumbuh Bung Karno Saat Remaja

Menjelang HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus nanti, Sedulur bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang berkaitan dengan Bung Karno. Kota Blitar menjadi destinasi yang wajib dikunjungi karena memiliki situs bersejarah yang berhubungan dengan Sang Proklamator.

Salah satu tempat wisata sejarah Kota Blitar adalah Istana Gebang, tempat tinggal Bung Karno semasa remaja. Dianggap sebagai kediaman Bung Karno di masa mudanya, Istana Gebang dibangun pada tahun 1884 bersamaan dengan pembangunan stasiun Blitar. 

Di sinilah Bung Karno dan para bangsawan saat itu menciptakan ideologi yang kelak menjadi pemimpin Indonesia. Ada juga Gong Perdamaian yang dipasang di halaman depan Istana Gebang. Gong perdamaian ini menandakan bahwa Bung Karno adalah bapak perdamaian dunia. 

Oleh karena itu, Gong Perdamaian menjadi simbol pada banyak bendera negara hampir di seluruh dunia. Jika Sedulur ingin datang kesini, silahkan simak informasinya di bawah ini.

BACA JUGA: 8 Tempat Bersejarah di Surabaya untuk Wisata Edukasi

Sekilas Tentang Istana Gebang

istana gebang
Blitarkota.go.id/Istana Gebang

Tempat ini awal mulanya dibangun pada abad XIX, tepatnya pada tahun 1884, bersamaan dengan dibangunnya stasiun kereta api Blitar. Seperti diketahui Ir. Soekarno adalah anak dari Ida Ayu Nyoman Rai dan Soekemi Sosrodihardjo.

Sekitar tahun 1917, keluarga Soekarno pindah ke kota Blitar. Dia, orang tuanya, dan kakak laki-lakinya Soekarmini dan suaminya Raden Poegoeh Reksoatmodjo tinggal di rumah besar yang menampilkan arsitektur kolonial ini.

Istana Gebang saat ini digunakan sebagai museum sejarah dan dikelola oleh kota Blitar. Bangunan seluas 15.000 m² ini terbagi menjadi beberapa ruangan, antara lain rumah induk, dua rumah keluarga, aula belakang, paviliun, dapur belakang, kamar pembantu, gudang, bekas kandang, dan galeri seni.Penuh sejarah, tempat ini menjadi tujuan rutin wisatawan yang berkunjung ke Blitar. 

Ndalem Gebang masih tetap dalam kondisi aslinya sehingga wisatawan dapat melihat keaslian tempat dan barang-barang yang ada di dalamnya. Di sebelah barat lokasi ini terdapat balai seni yang sering digunakan untuk menari. Selain itu, kampanye khusus memperingati hari-hari bersejarah akan diadakan pada hari-hari tertentu.

Misalnya bulan Juni ada kegiatan Bulan Bung Karno. Ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai pada tanggal 1 Juni untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, tanggal 6 Juni untuk memperingati hari lahir Presiden Soekarno, dan tanggal 21 Juni untuk memperingati hari wafatnya presiden pertama Republik Indonesia.

Sejarah Istana Gebang

Istana Gebang adalah bangunan kuno dan masih asli. Banyak kondisi bangunan yang hampir 70% masih seperti era dulu. Istana Gebang tidak hanya merupakan bangunan yang sangat tua, tetapi juga merupakan warisan budaya yang patut dilindungi.

Tidak hanya menjadi referensi bagi wisatawan dari berbagai daerah saja. Istana Gebang masih menyimpan banyak barang peninggalan Bung Karno pada masa lampau, seperti perabotan ruang kerja, ruang tamu, tempat tidur, dan taman.

Ada juga ruang pertemuan tempat Bung Karno mengumpulkan orang-orang penting di masa lalu. Istana Gebang merupakan tempat bersejarah yang dulunya merupakan rumah masa muda Presiden Soekarno. 

Awal mulanya, rumah ini dibangun dan dimiliki oleh seorang Belanda yang saat itu menjadi pegawai perusahaan kereta api. Belakangan, ayah Bung Karno, Soekemi Sostrodihardjo memindahkan keluarganya karena tugas dari Mojokerto ke Blitar.

Di depan Istana Gebang terdapat keterangan bahwa rumah ini dibangun pada tahun 1884 bersamaan dengan pembangunan stasiun kereta api Blitar. Keluarga Bung Karno mulai tinggal di rumah ini pada tahun 1917 hingga 1919. 

Saat itu, Soekarno masih remaja karena baru lahir pada tanggal 6 Juni 1901 dan baru saja memasuki masa pubertas, artinya ia berusia antara 16 dan 18 tahun. Keluarga adik Bung Karno, Bu Soekarmini Wardoyo adalah yang terakhir tinggal di rumah ini. Lalu pada tahun 2012, Istana Gebang diserahkan kepada pemerintah kota Blitar.

BACA JUGA: Agrowisata Telaga Madiredo: Lokasi, Rute, dan Harga Tiket

Ruang Bagian Dalam Istana Gebang

istana gebang
Blitarkota.go.id/Istana Gebang

Di sini Sedulur bisa menjelajahi seperti apa bagian dalam Istana Gebang. Terdapat lima kamar di bangunan utama. Dua kamar penghubung di depan untuk tamu, dan satu lagi kamar Bung Karno saat remaja.

Bung Karno kemudian bersekolah di Technische Hogere School (sekarang ITB) di Bandung. Sesekali dia pulang ke Blitar dari waktu ke waktu. Kamar sebelah ruang keluarga adalah kamar kakak Bung Karno, Soekarmini Wardoyo. Dan di sebelahnya ada kamar ayah dan ibu Bung Karno.

Sepeninggal orang tua Bung Karno, ruangan ini ditempati oleh Bung Karno yang menjadi Presiden Republik Indonesia. Bagian tengah adalah ruang keluarga. Ada beberapa meja, kursi, dan furniture asli dari masa lalu.

Faktanya, meja istri Soekarmini, yakni Wardoyo masih utuh, lengkap dengan mesin ketiknya. Di belakang ada meja dan kursi untuk bersantai Bung Karno. Sebelum dilakukan pemberontakan melawan Jepang di bawah pimpinan Supriyadi, pertemuan anggota PETA juga diadakan di meja ini. 

Meja ini juga menjadi tempat untuk merapatkan pemberontakan terhadap Jepang. Bangunan belakang terdapat beberapa ruangan, yang pertama adalah ruang makan keluarga Bung Karno.

Di sebelahnya ada kamar pelayan, di mana barang-barang lama masih disimpan. Lebih jauh ke belakang terdapat sumur tua yang dibangun pada tahun 1896. Di sini Bung Karno mengambil air dari sumur dan menuangkannya ke dalam bak mandi.

Ada ruang dapur di belakang. Ada kompor tua dan kompor yang masih menggunakan kayu. Istana Gebang juga mempunyai kamar mandi asli yang digunakan Bung Karno. Pengunjung bisa mandi di sana. Ruangan selanjutnya adalah garasi. Ada mobil Bung Karno di sini. Wisatawan dapat melihatnya dan menggunakannya sebagai backdrop untuk mengambil foto.

Daya Tarik Istana Gebang

Daya tarik utama ketika Sedulur ke sini tentu adalah wisata sejarah. Bahkan, Sedulur bisa melihat berbagai furniture maupun interior yang masih dijaga keasliannya. Sedulur pun bisa merasakan suasana ruangan yang cukup sejuk, khas rumah zaman dulu. 

Pasalnya, bangunan rumah ini dari era kolonial. Jadi, tampak begitu khas. Selain wisata sejarah, di sini Sedulur bisa hunting foto. Pasalnya banyak spot menarik yang bisa Sedulur jadikan background foto kamu.

Lokasi dan Jam Operasional Istana Gebang

Istana Gebang berada di Jalan Sultan Agung No. 59 di Kelurahan Sananwetan, kurang lebih 1 km dari PIPP dan 2 km dari Stasiun Kota Blitar. Pengunjung dapat mengunjungi Istana Gebang dari pagi hingga sore hari. Istana Gebang buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sedulur bisa datang ke sini lebih awal, biar bisa leluasa belajar sejarah dan bersenang-senang.

Harga Tiket Masuk Istana Gebang

Kalau Sedulur ingin berkeliling ke Istana Gebang, Sedulur perlu membayar tiket masuk. Tapi tenang, tarifnya sangat terjangkau dan Sedulur bisa berkeliling untuk sepuasnya untuk wisata sejarah. Pasalnya, Sedulur hanya perlu membayar Rp3.000 saja per orang, baik untuk dewasa maupun anak-anak.

Fasilitas di Istana Gebang

Untuk mendukung kegiatan wisatamu di sini, Istana Gebang memiliki fasilitas umum yang cukup memadai. Beberapa di antaranya seperti di bawah ini.

  • Area parkir yang luas
  • Gedung kesenian
  • Toilet umum
  • Mushola 
  • Tempat makan dan minum

Tips Berkunjung ke Istana Gebang

Kalau Sedulur ingin berkunjung ke Istana Gebang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa tips berwisata ke Istana Gebang.

  • Ketika memasuki Istana Gebang, Sedulur akan melihat furniture dan interior yang masih dijaga keasliannya. Jadi, Sedulur pun jangan asal memegang atau bahkan memindah, dan lainnya. Taati aturan yang ada.
  • Disarankan datang lebih awal karena sore Istana Gebang sudah tutup, tepat pukul 17.00 WIB.
  • Lebih baik jangan makan maupun minum di area dalam, ditakutkan bisa mengotori ruangan.
  • Siapkan kamera karena Sedulur bisa mengabadikan momenmu di sini.

Itulah tadi informasi lengkap mengenai Istana Gebang. Kalau Sedulur ingin wisata sejarah, tempat ini bisa menjadi rekomendasi terbaik di Blitar!

Oia, biar suasana jalan-jalan di Istana Gebang makin krezi , Sedulur bisa menjadikan YumiKrez sebagai perbekalan lho. Cemilan berbentuk net yang Yumi Rasanya Krezi Isinya ini cocok banget jadi teman berwisata bersama keluarga, apalagi dengan isi yang banyak nggak habis-habis.

YumiKrez

Sedulur bisa menemukan Yumikrez dengan mudah karena tersedia di toko kelontong dan juga di SuperApp lho. SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp.