Gandrung Sewu merupakan sebuah tradisi tari rakyat yang berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini berisikan banyak sekali penari yang memadukan gerakan yang energik dengan nuansa mistis yang kental, sering kali dikaitkan dengan cerita-cerita legenda dan mitos lokal.
Nama “Gandrung Sewu” sendiri berasal dari bahasa Jawa, di mana “gandrung” merujuk pada semangat atau kegembiraan yang meluap-luap, sementara “sewu” berarti seribu. Bukan hanya kental akan nuansa budaya, festival ini juga menyajikan banyak rangkaian acara seru yang berbeda di setiap tahunnya.
Hal itu yang membuat festival ini terasa begitu istimewa. Nah, bagi Sedulur yang penasaran, langsung saja simak informasi berikut ini!
BACA JUGA: Malang Flower Carnival yang Meriah dan Unik
Sejarah Singkat Gandrung Sewu
Bisa dibilang jika festival Gandrung Sewu telah dimulai sejak tahun 1970-an, pada saat Djoko Supaat Slamet yang merupakan Bupati Banyuwangi membuat kebijakan untuk merevitalisasi kebudayaan daerah. Kebijakan ini dibuat dengan tujuan untuk melestarikan serta mengembangkan kesenian asli Banyuwangi.
Bukan hanya sekadar lagu daerah saja, namun juga kesenian tari, salah satunya adalah Tari Gandrung. Tari Gandrung sendiri adalah tarian khas dari Banyuwangi yang menggambarkan rasa syukur atas panen yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa.
Tarian ini dijalankan dengan iringan musik yang khas, perpaduan antara budaya Bali serta budaya Jawa. Dalam pementasannya, tarian khas yang satu ini menyajikan tiga adegan, yaitu jejer, rerepen, dan juga seblang subuh.
Kemudian pada bulan Juli 1974, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Gandrung Sewu untuk yang pertama kalinya. Antusiasme dari masyarakat pun sangat baik. Akan tetapi, festival ini sempat terhenti selama beberapa dekade. Dan pada tahun 2012, Gandrung Sewu pun kembali digelar.
Melalui festival yang satu ini, diharapkan adanya perbedaan ragam kultur di wilayah Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi satu kesatuan yang utuh.
Rangkaian Acara Gandrung Sewu
Selain menampilkan seribu penari Gandrung, festival yang satu ini juga memiliki serangkaian acara seru yang membuatnya sangat dinanti-nanti oleh para pengunjung. Adapun rangkaian acara tersebut, antara lain adalah sebagai berikut.
- Acara Padang Bulanan
- Acara Meras Gandrung Sewu
- Acara Gandrung Terop
- Puncak Festival Tari Tradisional Gandrung Sewu
Bukan hanya itu saja, biasanya pemerintah daerah Banyuwangi juga menggelar Lokakarya Platform Indonesia sebelum pelaksanaan festival. Pembahasan di dalam lokakarya tersebut, yaitu mengenai pemajuan kebudayaan, sinergi kolaborasi, serta komunikasi festival.
Lokasi Gandrung Sewu
Festival Gandrung Sewu seringkali diselenggarakan di Pantai Boom, yang terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Pantai Boom sendiri terkenal sebagai salah satu tempat wisata utama di Banyuwangi, yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dengan pasir putih dan ombak yang cukup besar.
Pantai Boom sendiri dapat diakses dengan mudah dari pusat kota Banyuwangi dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit tergantung pada kondisi lalu lintas.
Selain menjadi tempat untuk festival yang terkenal ini, Pantai Boom juga merupakan lokasi yang populer bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam Banyuwangi, serta aktivitas seperti bermain air dan menikmati matahari terbenam yang memukau.
BACA JUGA: Jember Fashion Festival : Jadwal, Tema dan Cara Beli Tiket
Jam Mulai dari Harga Tiket
Festival yang satu ini biasanya dimulai pada siang hari, tepatnya pukul 13.00 WIB. Namun jangan kaget, karena festival tersebut akan berlangsung sampai malam hari. Bukan tanpa sebab, memang ada banyak rangkaian acara yang dilakukan cukup banyak.
Sementara untuk biaya yang harus disiapkan, Sedulur bisa menyimak informasi mengenai harga tiket yang ada di bawah ini.
- Tiket masuk pantai: Rp7.500
- Parkir motor: Rp2.000
- Parkir mobil: Rp5.000
- Parkir mini bus: Rp20.000
- Parkir bus: Rp30.000
Tips Melihat Event
Bagi Sedulur yang nantinya berencana untuk mengunjungi acara Gandrung, berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu untuk bisa menikmati festival dengan lebih maksimal.
- Pastikan untuk membeli tiket masuk secara online atau di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.
- Agar dapat menikmati acara secara maksimal, datanglah lebih awal.
- Karena acara ini biasanya diadakan sampai malam hari dan di luar ruangan, pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.
- Siapkan kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen-momen spesial selama acara.
- Ikuti semua aturan dan petunjuk yang diberikan oleh penyelenggara acara untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Bisa dibilang itulah informasi umum mengenai Gandrung Sewu yang perlu untuk Sedulur ketahui. Mengingat rangkaian acara, jadwal, dan tanggal yang berbeda-beda tiap tahunnya, pastikan untuk mengkonfirmasi informasi terbaru sebelum berangkat ke festival tersebut.