cara mengolah daging sapi

Daging sapi merupakan salah satu sumber protein yang baik.

Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang sangat lezat, rasa daging yang yang khas dan gurih membuat banyak orang menyukainya. Walaupun harga daging sapi termasuk mahal, namun banyak orang yang rela menabung atau mengeluarkan uang lebih hanya untuk menikmati daging sapi.

Jika Sedulur ada yang sangat menyukai daging sapi dan belum begitu mengetahui bagaimana memilih daging sapi yang segar dan sehat, ada beberapa tips yang wajib Sedulur Super ketahui. Hal ini untuk mencegah Sedulur Super tertipu. Karena belakangan ini, banyak kasus penjual daging sapi yang menggunakan daging lain.

Hal tersebut tentu saja sebuah kecurangan, dan sebuah kerugian yang akan Sedulur dapatkan jika memang tertipu. Namun hal demikian tidak akan terjadi jika Sedulur tahu bagaimana cara dan tips memilih daging sapi segar. Seperti apa caranya? Yuk, mari kita simak ulasannya.

Baca Juga: Cara Mengolah Daging Sapi Agar Empuk dan Nikmat

Tips Memilih Daging Sapi Segar yang Baik Untuk Dikonsumsi

1.  Perhatikan Warna Daging

Tips dan cara memilih daging sapi segar yang pertama adalah perhatikan warna dari daging sapi. Perhatikan dahulu warna daging sebelum membeli. Biasanya, daging sapi yang memiliki kualitas baik adalah daging yang masih berwarna kemerahan dan tampak segar. Cara ini bisa dibilang adalah cara paling mudah untuk melihat kualitas daging. Sebaiknya jangan pilih daging yang warnanya sudah terlihat pucat atau kotor. Selain kualitas daging yang buruk, warna daging yang pucat dan kotor juga merupakan daging yang sudah tidak segar lagi.

Dengan mengetahui warna-warna daging sapi, Sedulur akan terhindar dari penipuan para oknum penjual daging yang sering kali melakukan kecurangan. Sedulur Super juga bisa memastikan bahwa Sedulur tidak akan mendapatkan kerugian karenanya.

2. Pegang Tekstur Daging

Setelah melihat warnanya, Sedulur Super juga harus memastikan kualitas daging sapi dengan cara memegang daging secara langsung. Cara ini juga berguna untuk mengetahui tekstur daging sapi. Pilih daging sapi yang memiliki tekstur kenyal. Coba tekan beberapa bagian dari daging yang akan Sedulur Super beli, jika daging kembali ke posisi semula setelah ditekan maka artinya daging tersebut masih segar dan baru.

Biasanya, daging yang mulai mengalami pembusukkan akan terasa lembek dan tidak kembali ke bentuk semula saat ditekan. Banyak oknum penjual daging sapi yang berlaku curang dengan memberikan pewarna makanan ke daging sapi yang telah lama agar terlihat masih segar. Dengan mengetahui warna dan tekstur daging sapi, Sedulur Super akan terhindar dari sebuah penipuan.

Baca Juga: Tips Sukses Berbisnis Melalui Instagram

3. Cium Aroma Daging

Jika Sedulur Super telah mengetahui warna dan tekstur daging sapi, cara memilih daging sapi yang baik untuk dikonsumsi pun tidak lantas berhenti di situ. Selanjutnya Sedulur Super harus mencium aroma yang keluar dari daging untuk memastikan kualitasnya. Daging sapi yang kualitasnya baik biasanya memiliki aroma yang segar khas sapi.

Sedangkan daging yang sudah mulai membusuk biasanya mengeluarkan aroma yang tidak sedap atau tercium sedikit asam. Atau walaupun daging sapi terlihat memiliki warna kemerahan dan menunjukan masih segar, jika aroma khas daging sapi tidak keluar artinya ada yang salah dengan daging sapi tersebut. Karena warna, tekstur dan aroma daging merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

4. Pastikan Daging Tidak Berair

Selanjutnya, Sedulur Super juga harus memastikan daging sapi segar dan tidak berair. Sedulur Super mungkin sering melihat cairan berwarna merah mirip darah di sekitar daging. Cairan tersebut sebenarnya bukan darah melainkan saripati yang dikeluarkan oleh daging. Untuk itu, jika ingin membeli daging sebaiknya pilih yang tidak berair, karena jika daging sapi mengeluarkan banyak air artinya daging tersebut sudah cukup lama berada di udara bebas.

Jika Sedulur Super membeli daging yang telah mengeluarkan air, biasanya ketika diolah daging tersebut sudah tidak selezat daging yang masih segar. Karena saripati dari daging yang telah keluar menjadi cairan karena telah dalam berada di udara bebas.

Sedulur juga jangan segan dan ragu bertanya kepada penjual daging sapi terkait waktu kadaluarsa dari daging sapi yang dimaksud. Hal ini berguna untuk menghitung waktu berapa lama Sedulur Super dapat menyimpan daging yang telah dibeli. Untuk daging merah seperti daging sapi dapat disimpan selama tiga sampai empat hari di dalam kulkas. Sedangkan jika disimpan di dalam freezer, daging dapat bertahan hingga 4 sampai 12 bulan, tergantu dari jenis dan kualitas daging tersebut.

5.  Pertimbangkan Penjual Daging Sapi

Hal yang paling penting yang perlu Sedulur perhatikan sebelum membeli daging adalah tempat di mana daging tersebut dijual atau ditempatkan. Pastikan tempat Sedulur membeli daging sapi bersih dan tidak berbau menyengat. Kemudian, sebaiknya pilih daging sapi yang juga diletakkan di tempat yang bersih dan bersuhu dingin. Hindari membeli daging sapi yang sudah dihinggapi lalat atau diletakkan di tempat yang kotor.

Pastikan juga bahwa penjual daging sapi yang Sedulur Super tuju memiliki kualitas yang baik dalam pelayanannya, Sedulur Super bisa mendapatkan informasi ini dengan bertanya kepada sesame pembeli lainnya. Biasanya, para penjual sapi akan memiliki reputasi yang baik yang akan dibicarakan oleh para pembeli dan penjual lainnya. Hal ini tidak akan menyulitkan Sedulur Super untuk mencari tahu dari kualitas penjual daging sapi.

Atau, jika Sedulur Super ingin mendapatkan daging sapi segar dengan kualitas terbaik dan harga yang sangat murah, Sedulur Super bisa kulak sembako di Aplikasi Super. Aplikasi Super memastikan setiap kualitas sembako yang disediakan memiliki kualitas terbaik. Selain itu, Sedulur Super juga bisa mendapatkan untung super melimpah dengan kulak sembako melalui Aplikasi Super. Klik di sini bagi Sedulur yang belum download Aplikasi Super dan rasakan langsung untung super melimpah yang diberikan oleh Aplikasi Super.