

Bagi Sedulur pendaki dan sudah berhasil menaklukkan gunung tertinggi di indonesia, tentu saja rasanya ingin mendaki gunung tertinggi di dunia kan? Namun sebelum Sedulur mewujudkan impian tersebut, simak dulu informasi di bawah ini terlebih dahulu.
Bicara soal gunung yang tertinggi di dunia, pasti pikiran Sedulur akan langsung tertuju pada Gunung Everest kan? Ya, pemikiran itu memang tidak salah, tapi sebenarnya ada beberapa gunung lain yang tingginya tidak kalah jauh dengan Everest. Lalu apa saja itu? Langsung saja, berikut ini beberapa gunung dengan puncak tertinggi di bumi.
BACA JUGA: 10 Wisata Paling Hits & Murah di Sidoarjo, Wajib Ke Sini!
1. Gunung Everest – Himalaya, Nepal/Cina (8848 mdpl)


Tentu saja gunung tertinggi di dunia no 1 adalah Gunung Everest. Puncak dari gunung ini telah berhasil didaki oleh Tenzing Norgay dan Sir Edmund Hillary pada tahun 1953 lalu. Baru-baru ini, Everest sempat menjadi bahan perdebatan, setelah tersebarnya foto-foto yang menunjukkan antrian besar-besaran di kawasan puncak Everest.
Ya, daya pikat bawaan dari Gunung Everest dijamin tidak akan hilang dalam waktu dekat. Hal itu sudah bisa dipastikan, dan membuat Everest menjadi gunung yang paling banyak dikunjungi di dunia. Bagi mereka yang ingin naik ke puncak, trekking ke base camp yang dilalui sangat menakjubkan. Jadi tidak heran banyak yang ingin ke puncak Everest hanya karena trekking base camp ini.
2. Gunung K2 – Karakoram, Cina/Pakistan (8611 mdpl)


Urutan gunung tertinggi di dunia yang kedua ada K2. Gunung yang satu ini terletak di kawasan Tibet. Nama dari gunung tersebut memang cukup unik, dan nama itu berasal dari notasi yang digunakan oleh para surveyor. Bisa dibilang jika K2 merupakan salah satu gunung yang paling sulit untuk didaki. Bahkan lebih sulit dari Gunung Everest.
Sebenarnya gunung ini mempunyai tingkat kematian kedua untuk setiap upaya puncak gunung mana saja di atas 8000 mdpl. Dengan sekitar 300 puncak yang berhasil didaki, terdapat sebanyak 77 kematian. Berdasarkan penuturan dari para surveyor, Gunung K2 ini memiliki trekking yang sangat sulit. Harus benar-benar pendaki profesional yang bisa melewatinya.
3. Gunung Kangchenjunga – Himalaya, Nepal/India (8586 mdpl)


Di urutan ketiga gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Kangchenjunga. Ya, bagi sebagian besar orang awan tidak tahu jika ada gunung yang bernama Kangchenjunga. Hal ini karena Kangchenjunga juga merupakan nama dari semacam jajanan kaki lima di India. Padahal nama tersebut juga digunakan untuk salah satu gunung dengan puncak yang paling tinggi di dunia ini.
Kangchenjunga ini terletak di antara wilayah Sikkim India dan Nepal, dengan tiga puncaknya berada di sisi perbatasan India dan dua yang lain ada di Distrik Taplejung Nepal. Dulunya Kangchenjunga sempat menjadi gunung tertinggi di dunia hingga tahun 1852. Bukan karena orang tidak sadar adanya Everest, namun mereka membuat kesalahan dalam perhitungan klerikal.
4. Gunung Lhotse – Himalaya, Cina/Nepal (8516 mdpl)


Lhotse adalah salah satu gunung dengan puncak tertinggi yang paling terkenal. Sebagian karena lokasi dari gunung ini yang cukup dekat dengan Everest, sehingga menjadi salah satu puncak yang paling sering difoto. Hingga mencapai Camp 3, rute pendakian untuk Gunung Lhotse dan Everest itu sama. Setelah itu, Sedulur baru berangkat ke Reiss couloir dari Lhotse Face untuk menuju ke puncak.
Banyak yang mengatakan jika Lhotse adalah adik dari Everest yang terabaikan. Banyak orang yang jauh lebih mengenal Everest dibandingkan dengan gunung yang ada di sampingnya. Meskipun secara signifikan tidak seramai Everest, namun jumlah pendaki di Lhotse juga cukup banyak. Ya, mungkin inilah salah kelebihannya, yakni bisa mendaki dengan suasana yang cukup sepi dan tenang.
5. Gunung Makalu – Himalaya, Nepal/Cina (8485 mdpl)


Makalu merupakan yang ketiga dari empat gunung dengan tinggi lebih dari 8000 mdpl di wilayah Everest Massif Nepal, dan menjadi puncak paling tinggi di negara tersebut. Tahun 1855, ekspedisi dari Prancis yang dipimpin oleh Jean Franco menjadi tim yang pertama kali mendaki sampai ke puncak Makalu. Pendakian ini sangat terkenal karena semua anggota tim mampu mencapai puncak.
Sebagai pengingat, pada masa itu biasanya hanya ada satu atau dua pendaki saja yang dapat mencapai puncak gunung ketika melakukan ekspedisi. Tentu saja, ini adalah sebuah rekor dan pencapaian besar yang layak untuk dikenang. Setelah itu, ada dua orang yang berhasil ke puncak tanggal 15 Mei 1955, disusul oleh empat orang di hari berikutnya.
6. Gunung Cho Oyu – Himalaya, Cina/Nepal (8188 mdpl)


Urutan selanjutnya dalam daftar gunung tertinggi di dunia adalah Cho Oyu. Cho Oyu, berdiri dengan tinggi 8188 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menjadi salah satu gunung yang paling mudah untuk didaki, karena lereng pendakiannya yang terbilang landai. Selain sebagai rute pendakian, Pass Nangpa La juga digunakan untuk rute perdagangan utama antara Khumbu dan Sherpa Tibet.
Walaupun tidak setinggi dan semegah gunung yang sebelumnya, namun tidak sedikit para pendaki yang memilih Cho Oyu sebagai tujuan pendakiannya. Selain rute-nya yang mudah, lereng pendakian yang cukup landai ini menjadi salah satu daya tarik yang dimilikinya. Jadi bagi para pendaki yang ingin mendaki dengan santai, maka bisa memilih gunung yang satu ini.
BACA JUGA: 40+ Tempat Wisata di Makassar Terbaru & Paling Populer
7. Gunung Dhaulagiri – Nepal (8167 mdpl)


Dengan ketinggian mencapai 8167 meter di atas permukaan laut, membuat Dhaulagiri menjadi gunung tertinggi urutan ke-tujuh yang ada di dunia dengan pemandangan yang paling estetis. Dhaulagiri ini didaki pertama kali pada tanggal 13 Mei 1960. Ini adalah salah satu gunung yang mampu memberikan pemandangan cakrawala tidak biasa.
Terlebih lagi pegunungan yang ada di sekitarnya, dipisahkan oleh Ngarai Kaligandaki. Bagi Sedulur yang belum tahu, Ngarai Kaligandaki adalah ngarai yang terdalam di dunia. Dalam satu wilayah tersebut, Sedulur akan disuguhi dengan keindahan alam yang luar biasa dan dijamin tidak akan pernah bisa ditemukan di wilayah lain di bumi.
8. Gunung Manaslu – Nepal (8163 mdpl)


Nama Manaslu sediri diambil dari kata Sanskerta “Manasa” yang artinya jiwa atau kecerdasan. Pendakian Gyalzen Norbu dan Toshio Imanishi pada 9 Mei 1956, merupakan pendakian yang penuh kontroversi. Akibat longsoran salju yang mereka sebabkan, membuat sebuah biara di daerah tersebut hancur hingga menewaskan 18 orang.
9. Gunung Nanga Parbat – Balitistan, Pakistan (8126 mdpl)


Nanga Parbat, sebuah gunung dengan puncak tertinggi ke sembilan yang berada di kawasan Gilgit, Baltistan, Pakistan. Nama dari gunung ini diambil dari kata Sansekerta yang artinya “gunung telanjang”. Gunung ini benar-benar menjulang di daerah lembah dataran di segala arah. Ya, itulah pemandangan menakjubkan yang bisa Sedulur lihat sepanjang perjalanan menuju ke puncak Nanga Parabat.
10. Pegunungan Annapurna I – Nepal (8091 mdpl)


Pegunungan Annapurna I ini terkenal karena trekking yang benar-benar terkenal di dunia. Terlepas dari kenyataan jika tinggi dari gunung ini hanya berada di urutan ke sepuluh, namun tingkat kematian pendakian dari gunung ini lebih tinggi dari kebanyakan gunung lain dalam daftar ini. Hampir 32 persen percobaan pendakian di pegunungan Annapurna I, diakhiri dengan kematian.
BACA JUGA: 20 Destinasi Wisata Pasuruan Paling Hits, Wajib Ke Sini!
11. Gunung Mauna Kea – Kepulauan Hawaii (10.210m)


Mungkin Sedulur tidak pernah sadar jika gunung tertinggi di dunia yang sebenarnya adalah Mauna Kea. Gunung tertinggi di dunia Mauna Kea ini memiliki total ketinggian 10.210, lebih tinggi sekitar 1300 meter dari Everest. Akan tetapi, bagian yang ada di dalam laut sedalam 6.000 meter. Jadi jika dilihat dari permukaan laut, gunung ini terlihat tidak lalu tinggi.
Gunung ini diketahui menyediakan berbagai macam SDA bagi warga sekitarnya. Konon, di gunung ini terdapat berbagai jenis binatang dan tumbuhan langka. Selain itu, Mauna Kea juga dikelilingi oleh masyarakat dengan budaya yang beragam yang hidup dengan kultur sosial.
Itulah gunung tertinggi di dunia dari dasar laut dan dari permukaan laut yang diketahui hingga saat ini. Walaupun Sedulur adalah seorang pendaki berpengalaman dan suka tantangan, namun yang paling penting adalah keselamatan diri sendiri. Jadi jangan sembarangan ketika memilih puncak tujuan. Pertimbangkan dengan kemampuan fisik dan peralatan Sedulur pula.